Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Kanker Hati yang Penting Diterapkan

Kompas.com - 25/06/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sebuah studi pada 2018 menemukan bahwa merokok meningkatkan risiko kanker hati sekitar 25 persen.

Kemudian, kombinasi merokok ditambah Anda memiliki virus hepatitis B itu bisa jauh lebih meningkatkan risiko kanker hati.

Mereka yang pembawa hepatitis B, tetapi tidak pernah merokok 7,6 kali lebih mungkin untuk mengembangkan kanker hati.

Sedangkan bagi mereka yang menderita hepatitis B dan pernah merokok, risikonya 15,68 kali lebih besar dari rata-rata.

Jadi disarankan untuk Anda berhenti sebagai cara mencegah kanker hati.

Baca juga: 10 Penyebab Kanker Hati dan Faktor Risikonya

4. Mengontrol berat badan

Mengutip Verywell Health, obesitas memang bukan faktor risiko langsung dari kanker hati, tetapi memiliki keterkaitan dari efek samping kesehatan yang ditumbulkannya.

Penyakit hati berlemak non-alkohol adalah kondisi yang sering dikaitkan dengan obesitas. Kondisi medis ini dikaitkan dengan peningkatan risiko 4 kali lipat terkena kanker hati.

Diabetes tipe 2 juga sangat terkait dengan kelebihan berat badan, di mana penyakit ini merupakan faktor risiko kanker hati lainnya.

Menghindari obesitas bermanfaat sebagai cara mencegah kanker hati.

Kehilangan 7 persen dari berat badan meningkatkan cara tubuh Anda menggunakan insulin dan mengurangi resistensi insulin.

Insulin membantu glukosa dari makanan masuk ke sel untuk digunakan sebagai energi.

Baca juga: Suar Muntah Darah, Kisah Dahlan Iskan Menjadi Penyintas Kanker Hati

5. Batasi paparan bahan kimia penyebab kanker

Di sekitar lingkungan, sadar atau tidak disadari mengandung banyak bahan kimia.

Mengutip Verywell Health, bahan kimia itu di antaranya dapat memicu tumbuhnya kanker hati.
Salah satu cara mencegah kanker hati adalah mengurangi tingkat paparan bahan kimia itu.

Bahan kimia yang menjadi perhatian berkaitan dengan kanker hati meliputi:

  • Akrilamida
  • Benzo(a)piren (BaP)
  • Diklorodifenil trikloroetana (DDT)
  • Perkloroetilena
  • Perfluorinated chemicals (PFC)
  • Asam perfluorooctanoic (PFOA)
  • Bifenil poliklorinasi (PCB)
  • Trikloroetilena
  • Vinil klorida (menyebabkan angiosarcoma hati)

Beberapa lini pekerjaan yang mungkin kontak erat dengan kimia tersebut meliputi:

  • Luar angkasa
  • Konstruksi/perbaikan rumah (perkabelan, rangka rumah, pipa ledeng)
  • Cuci kering
  • Pertanian
  • Kemasan makanan
  • Bensin
  • Manufaktur plastik, bahan kimia, dan karet (misalnya elektronik, obat-obatan, sepatu)
  • Pengerjaan logam
  • Perbaikan kendaraan bermotor
  • Pencetakan
  • fabrikasi PVC
  • Pengolahan tekstil

Baca juga: 11 Faktor Risiko Kanker Hati yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau