KOMPAS.com - Stroke adalah serangan penyakit yang terjadi saat pasokan darah ke otak tersumbat atau berkurang.
Penyebab stroke bisa berasal dari penyumbatan pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah di otak.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali bahaya stroke yang pantang disepelekan.
Baca juga: 8 Gejala Stroke pada Pria dan Penyebabnya
Stroke yang tidak segera diberikan pertolongan medis darurat bisa berbahaya karena memicu beragam komplikasi kesehatan yang mengganggu fungsi tubuh sampai menyebabkan kematian. Berikut beberapa bahayanya:
Menurut Kementerian Kesehatan, stroke bisa merusak jaringan saraf. Dampaknya, otak tidak sinkron dengan anggota tubuh, sehingga anggota tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik.
Setelah serangan stroke, beberapa penderita jadi susah bicara dengan lancar, bicara jadi tidak beraturan, atau cedal. Kondisi ini disebabkan stroke merusak bagian otak yang mengendalikan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi.
Akibat stroke terkadang juga bisa berimbas pada bagian saraf otak yang mengontrol penglihatan. Dampaknya, penyintas stroke pandangannya jadi kabur, tidak jelas, sampai buta apabila kerusakan sarafnya cukup parah.
Baca juga: 3 Gejala Stroke pada Wanita yang Khas dan Jarang Dirasakan Pria
Stroke juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem anggota gerak tubuh; termasuk tangan, kaki, dan anggota gerak lainnya. Penyintas stroke bisa mengalami lumpuh. Penyakit ini juga termasuk salah satu penyebab disabilitas terbesar pada orang dewasa dan kalangan lansia.
Serangan stroke bisa menyebabkan penurunan akitivitas otak selama beberapa waktu. Dampak kondisi ini bisa memengaruhi kesadaran sampai koma.
Bahaya stroke yang cukup berat adalah kematian. Dilansir dari Healthline, serangan stroke yang mengganggu aliran darah dan tidak segera diberikan pertolongan medis darurat bisa membuat sel-sel otak mati. Kondisi ini apabila dibiarkan terlalu lama bisa berujung kematian.
Baca juga: Gejala Stroke Ringan itu Seperti Apa?
Mengingat bahaya stroke bisa sampai berujung fatal, ada baiknya Anda mulai melakukan beberapa langkah pencegahan masalah kesehatan ini.
Sekitar 80 persen stroke bisa dicegah dengan gaya hidup sehat. Berikut beberapa di antaranya:
Jalankan beberapa langkah pencegahan tersebut. Dengan begitu, Anda bisa meminimalkan bahaya stroke sebelum terlambat.
Baca juga: Begadang Bisa Jadi Penyebab Stroke, Kok Bisa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.