Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2022, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sebatang permen yang dilapisi coklat dapat mengandung sekitar 200–300 kalori dan batangan ekstra besar mungkin mengandung lebih banyak lagi.

Baca juga: 3 Tipe Diet yang Direkomendasikan untuk Penderita PCOS

8. Jus buah kemasan

Mengutip Healhtline, kebanyakan jus buah yang dijual di supermarket memiliki sedikit kandungan buah utuh.

Jus buah tersebut melewati banyak proses. Faktanya, itu bisa mengandung gula dan kalori sebanyak soda.

Jus buah juga biasnaya tidak memiliki serat. Artinya, segelas jus jeruk tidak akan memberikan efek kenyang yang sama seperti jeruk asli.

Jadi disarankan saat diet hindari jus buah dan berganti dengan mengkonsumi buah asli.

9. Alkohol

Mengutip Healthline, alkohol menyediakan lebih banyak kalori dari pada karbohidrat dan protein, yaitu sekitar 7 kalori per gramnya.

Namun, belum jelas penelitian tentang pengaruh alkohol dan penambahan berat badan.

Minum alkohol dalam jumlah sedang tampaknya baik-baik saja dan sebenarnya terkait dengan penurunan berat badan.

Namun, minum banyak alkohol terkait dengan peningkatan berat badan.

Jenis alkohol menentukan. Bir dapat menyebabkan penambahan berat badan, tetapi minum wine dalam jumlah sedang sebenarnya dapat bermanfaat.

Baca juga: 9 Jenis Diet Populer untuk Dapatkan Tubuh Ideal yang Layak Dicoba

10. Minum kopi berkalori tinggi

Mengutip Healthline, kopi mengandung beberapa zat aktif biologis yang paling penting, yaitu kafein.

Bahan kimia ini dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak, setidaknya dalam jangka pendek.

Namun, efek negatif dari menambahkan bahan yang tidak sehat, seperti krim buatan dan gula lebih besar dari pada efek positifnya. Sehingga, minum kopi berkalori tinggi ini harus dihindari saat diet. 

Minuman kopi berkalori tinggi sebenarnya tidak lebih baik dari soda karena sarat dengan kalori kosong yang bisa menyamai makanan utuh.

Jika Anda menyukai kopi sebaiknya pilih kopi hitam biasa saat sedang diet.

Hindari menambahkan gula, krimer berkalori tinggi, dan bahan-bahan tidak sehat lainnya saat diet.

11. Es krim

Mengutip Healthline, es krim sangat lezat, tetapi sangat tidak sehat dan harus dihindari saat diet.

Es krim tinggi kalori dan sebagian besar jenis mengandung banyak gula.

Makan es krim porsi kecil boleh saja sesekali, tetapi masalahnya adalah sangat mudah untuk mengonsumsi es krim dalam jumlah besar.

Pertimbangkan untuk membuat es krim sendiri, menggunakan lebih sedikit gula dan bahan-bahan yang lebih sehat, seperti yogurt dan buah-buahan utuh.

Baca juga: Benarkah Diet Keto Baik untuk Pasien Gagal Jantung?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau