Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan yang Jadi Faktor Risiko Kanker Prostat yang Harus Disadari

Kompas.com - 10/07/2022, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Terlalu banyak asupan kalori dapat membuat berat badan Anda semakin meningkat hingga mencapai obesitas.

Padahal, obesitas merupakan faktor risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker prostat.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa pria gemuk sebenarnya memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat yang lebih agresif, yang lebih sulit untuk diobati.

4. Banyak minum alkohol

Mengutip Eat This, kebiasaan banyak minum alkohol dapat merusak DNA dalam sel dan nantinya menyebabkan perkembangan sel kanker, termasuk kanker prostat.

Namun menurut Prostate Cancer Foundation, tidak ada hubungan langsung yang diketahui antara alkohol dan risiko kanker prostat.

5. Merokok

Mengutip Eat This, kebiasaan merokok telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat.

Ini karena produk tembakau dapat merusak DNA dalam sel, yang menjadi penyebab pertumbuhan kanker.

Mengutip The Healthy, sebagian besar penelitian belum menunjukkan hubungan antara merokok dan terkena kanker prostat secara langsung.

Namun, kebiasaan merokok sudah dibuktikan mengarah ke banyak jenis kanker lainnya, termasuk kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, kerongkongan, ginjal, hati, pankreas, perut, dan usus besar.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Kanker Prostat, Perhatikan Gaya Hidup Sehat

6. Paparan bahan kimia berbahaya

Mengutip Eat This, kebiasaan terpapat bahan kimia berbahaya, seperti kadmium dan pestisida, telah dikaitkan secara khusus dengan peningkatan risiko kanker prostat.

7. Kurang olahraga

Mengutip WebMD, belum ada banyak penelitian untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara kurangnya olahraga dengan kanker prostat.

Namun, kurang olahraga telah terbukti berperan dalam berbagai jenis kanker, seperti kanker usus besar dan endometrium.

Kurang olahraga sering disertai dengan obesitas dan sindrom metabolik, sehingga kebiasaan ini juga mungkin ada hubungannya dengan kanker prostat.

Baca juga: Apakah Penyakit Kanker Prostat Bisa Sembuh?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau