KOMPAS.com - Daging sapi tak hanya enak disantap dan mengenyangkan. Makanan ini merupakan sumber protein yang baik untuk manusia.
Namun, daging sapi yang tidak diolah dengan benar dapat menyebabkan Anda mengalami keracunan makanan.
Masalah utama mengapa daging bisa menyebabkan keracunan makanan adalah kesalahan dalam memasak.
Baca juga: Kayu Manis Bisa Atasi Kolesterol dan Hipertensi Usai Makan Daging
Dilansir dari Medic8, gejala keracunan daging sapi muncul dalam 48 jam setelah dikonsumsi. Gejala-gejala keracunan daging misalnya:
Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.
Keracunan makanan seperti daging sapi, sering membuat seseorang mengalami muntah, diare, dan sakit perut.
Dilansir dari Healthline, Anda sebaiknya membiarkan pencernaan istirahat sejenak. Itu berarti, dalam beberapa waktu Anda disarankan untuk tidak makan berat usai muntah atau diare.
Setelah sakit di perut hilang, Anda dapat melakukan beberapa tips berikut demi memulihkan diri.
Asupan cairan sangat penting untuk membantu tubuh Anda melawan efek keracunan daging sapi. Muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga minum air putih dapat membuat kondisi Anda kembali bugar.
Selain air putih, berikut minuman lain yang direkomendasikan:
Baca juga: Hindari Kebanyakan Makan Daging, Segini Batas Aman Per Harinya…
Setelah diare reda dan perut sudah tidak sakit, Anda bisa mengonsumsi makanan hambar, rendah lemak, dan rendah serat. Contoh makanan yang aman dikonsumsi adalah:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.