KOMPAS.com - Menu yang disajikan orangtua saat MPASI, terutama yang plain, belum tentu membuat bayinya mau makan dengan lahap. Beberapa orangtua pun kerap tergoda memberi garam agar anaknya mau makan.
Makanan pendamping air susu ibu atau MPASI bisa mulai dikenalkan pada bayi saat usianya genap 6 bulan.
Pengenalan makanan kepada anak harus dilakukan secara tepat demi mengajarkan cara makan yang baik, terhindar dari gerakan tutup mulut (GTM), dan kebiasaan pilih-pilih makanan yang bisa memengaruhi tumbuh kembangnya.
Baca juga: Tanda-Tanda Si Kecil Siap Memulai MPASI
Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak di bawah usia 1 tahun boleh mendapat asupan garam. Asalkan, hanya diberikan garam sesedikit mungkin.
Anak boleh diberikan gula dan garam jika dengan pemberian gula dan garam dapat membuat anak mau makan.
Pembatasan garam ditujukan agar bayi Anda dapat mengenal beragam cita rasa murni pada sumber makanan yang disajikan.
Kemudian, perasa mencolok seperti garam yang menimbulkan rasa asin bisa menyebabkan si kecil hanya mau menyantap makanan tertentu.
Di samping itu, sampai usia 12 bulan atau 1 tahun, bayi Anda sebenarnya sudah mendapatkan asupan garam yang cukup dari ASI atau susu formula.
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention, setelah anak berusia 1 tahun, Anda dapat mempertimbangkan pemberian sedikit garam pada makanan tertentu.
Makanan atau camilan anak-anak yang dijual bebas juga biasanya mengandung garam, sehingga sebaiknya dibatasi atau tidak diberikan sama sekali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.