Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Negatif Konsumsi Kopi pada Remaja, Orangtua Harus Tahu

Kompas.com - 12/07/2022, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Tren nongkrong dan mengerjakan tugas di kedai kopi tengah digemari banyak kalangan, termasuk remaja masa kini.

Saat berada di kedai kopi, sebagian remaja mungkin akan memesan es kopi susu yang akhir-akhir ini viral.

Bagi remaja yang berniat menyelesaikan tugas, tentu berharap efek kafein pada kopi mampu mencegah kantuk sehingga membuat mereka fokus.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Susah Tidur setelah Minum Kopi

Tanpa mereka sadari, kafein yang terkandung dalam kopi ternyata bisa memberi efek buruk apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Dikutip dari Verywell Family, sebuah penelitian menyebutkan bahwa seorang remaja hanya boleh mengonsumsi maksimal 100 miligram kopi per hari.Takaran tersebut setara dengan satu cangkir kopi atau kaleng kecil.

Dampak negatif kafein

Kafein yang terkandung pada kopi adalah obat psikoaktif.

Kafein dapat mengubah suasana hati hingga menyebabkan manusia di berbagai kalangan usia termasuk anak remaja terjaga.

Hal ini lantaran kafein bertindak sebagai stimulan usai dikonsumsi. Namun, kafein ternyata punya dampak negatif apabila diminum secara berlebihan.

Efek jangka pendek yang bisa dirasakan remaja yang mengonsumsi kopi pada batas wajar yaitu peningkatan denyut jantung dan sekresi lambung yang mengakibatkan sering buang air kecil.

Kemudian, pada dosis tinggi atau berlebih, minum kopi juga menyebabkan gangguan kesehatan berupa sakit kepala atau migrain, sakit perut, hingga mual.

Sementara itu, efek jangka panjang kebiasaan minum kopi bagi remaja ialah gangguan pada irama jantung atau aritmia yang ditandai dengan dada berdebar, nyeri dada, dan pingsan.

"Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kecemasan, insomnia, keracunan, dan ketergantungan," ujar Dr. Laura Juliano, PhD, peneliti kafein dan profesor psikologi di American University, dilansir dari Verywell Family.

"Perlu diketahui, kafein yang terkandung dalam satu cangkir kopi saja sudah cukup membuat seorang remaja merasa gelisah atau cemas," imbuhnya.

Baca juga: Kopi Bukan Pantangan untuk Ibu Hamil, Ini Alasannya

Kapan harus ke dokter?

Anda harus segera membawa anak ke dokter apabila menemui gejala berikut usai minum kopi.

  • muntah
  • detak jantung meningkat
  • irama jantung abnormal
  • kejang
  • tekanan darah rendah 

Batas konsumsi kopi pada remaja

Sementara itu, menurut Mayo Clinic, batas konsumsi kopi untuk orang dewasa sehat yaitu 400 miligram per hari atau maksimal 3 cangkir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau