Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan Pemicu Produksi Lendir yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 13/07/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Mengutip Live Strong, histamin yang dilepaskan pada gilirannya menjadi pemicu produksi lendir, menurut penelitian Annals of Dermatology.

Ini biasanya hanya masalah bagi mereka yang memiliki sensitivitas atau intoleransi histamin, yang dianggap sebagai akibat dari kekurangan enzim di usus Anda, menurut penelitian April 2021 di Nutrients.

Namun penderita penyakit paru-paru perlu menghindarinya, agar gangguan pernapasannya tidak semakin berat.

Selain pisang, makanan yang dapat mendorong tubuh melepaskan histamin meliputi:

  • Beberapa jenis ikan, seperti tuna, pike, dan makarel
  • Bayam
  • Mayones
  • Keju
  • Daging olahan
  • Produk fermentasi seperti alkohol, yogurt, dan Asinan kubis
  • Tomat
  • Buah sitrus
  • Anggur
  • Stroberi

Baca juga: Penyebab Penumpukan Dahak yang Mengganggu Pernapasan

4. Cokelat

Mengutip Live Strong, cokelat adaah makanan penutup dan camilan favorit hampir setiap orang, tetapi perlu dihindari oleh penderita penyakit paru-paru kronis karena dapat menjadi pemicu produksi lendir.

Cokelat dapat melemahkan sfingter esofagus bagian atas dan bawah.

Sfingter esofagus ini bertindak sebagai penjaga gerbang, menjaga makanan dan cairan menuju ke arah yang benar (ke bawah) dan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan, faring, dan laring Anda.

Jika sfingter melemah dan asam lambung berakhir di tempat yang tidak seharusnya, Anda dapat mengalami:

  • Suara serak
  • Sakit tenggorokan
  • Mulas
  • Batuk kronis
  • Berdahak di bagian belakang tenggorokan.

Baca juga: 9 Cara Meredakan Dahak Berlebih yang Mengganggu Pernapasan

5. Gula

Mengutip Blend of Bites, mengonsumsi gula rafinasi dapat sangat memengaruhi tingkat produksi lendir.

Gula dalam jumlah kecil, seperti gula alami dalam makanan, atau mengkonsumsi satu sendok teh kecil dalam secangkir teh hangat, tidak akan mempengaruhi sistem tubuh memperoduksi lendir secara drastis.

Ketika tubuh Anda mengkonsumsi gula berlebih, tubuh dapat mengalami peradangan yang memicu peningkatan peroduksi lendir yang signifikan.

6. Alkohol

Mengutip Blend of Bites, alkohol memiliki efek yang sama dengan gula, sebagai faktor risiko peradangan tubuh.

Secara khusus, histamin alami terkandung dalam wine, yang dapat membuat jaringan hidung Anda membengkak, memicu sensasi tersumbat.

Bir juga mengandung sejumlah gluten, yang mempengaruhi tubuh Anda dengan cara yang sama.

Mengutip Live Strong, alkohol juga bersifat diuretik, yang berarti dapat membuat Anda dehidrasi jika Anda berlebihan, menurut Cleveland Cinic.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau