Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan Pemicu Produksi Lendir yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 13/07/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Saat Anda terhidrasi dengan baik, lendir lebih encer dan lebih mudah dikelaurkan.

Ketika Anda mengalami dehidrasi, lendir cenderung bertahan lebih lama, menurut penelitian American.

Baca juga: 5 Cara Mengeluarkan Dahak di Tenggorokan secara Alami

7. Kopi

Mengutip Live Strong, kopi juga dapat memperburuk masalah penyakit paru-paru kronis dengan produksi lendir berlebih.

Kafein adalah bahan lain yang dapat melemahkan sfingter esofagus dan memungkinkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan tenggorokan, menurut Harvard Health Publishing. Iritasi ini dapat menyebabkan produksi lendir.

Kopi juga dapat meningkatkan risiko tubuh dehidrasi yang efeknya sama dengan alkohol, yaitu menjadi pemicu produksi lendir kental.

8. Alergen makanan

Mengutip SFGate, penderita paru-paru kronis yang memiliki alergi makanan harus lebih berhati-hati karena alergen makanan dapat menyebabkan produksi lendir berlebih.

Kelompok makanan umum yang dapat memicu respons alergi ini termasuk:

  • Produk susu
  • Makanan yang mengandung gluten, seperti roti dan pasta
  • Produk kedelai, seperti tahu dan tempe.

Gejala alergi makanan termasuk hidung tersumbat dan bersin.

Menghindari alergen makanan dapat membantu mengurangi jumlah lendir hidung.

Pengujian sensitivitas makanan dapat membantu menentukan alergi makanan tertentu.

Baca juga: 11 Cara Mengeluarkan Dahak Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com