Pertama, kita harus mengenal apa itu varian dan subvarian. Virus memiliki kemampuan untuk bermutasi yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan organisme lainnya, termasuk bakteri.
Mutasi berarti terjadi perubahan kode genetik tunggal, terutama pada saat virus mengalami replikasi.
Sedangkan, varian merupakan virus yang telah mengalami mutasi sebanyak satu kali atau lebih.
Varian COVID-19 yang diketahui hingga saat ini adalah varian alfa, beta, delta, gamma, epsilon, kappa, zeta, eta, theta, iota, lambda, dan omicron.
Dari sekian banyak varian, hanya beberapa yang masuk sebagai Variant of Concern (VoC), yaitu alfa, beta, gamma, delta, dan Omicron. Saat ini, yang menjadi VoC utama adalah varian Omicron.
VoC merupakan varian yang spesial, karena memiliki kemampuan transmisibilitas yang tinggi, infeksi lebih berat (angka rawat rumah sakit dan kematian yang tinggi), serta tingkat infeksi yang tinggi bahkan pada pasien yang sudah divaksinasi.
Varian Omicron cukup unik karena memiliki kemampuan penyebaran dan replikasi yang tinggi, karenanya mutasi lebih sering terjadi dan melahirkan beberapa subvarian dari BA.1 hingga BA.5.
Subvarian, secara definisi sebenarnya mirip dengan varian, yaitu terjadinya mutasi satu atau lebih pada virus. Namun karena perubahannya sangat minimal (tidak signifikan) dan masih memiliki kemampuan yang kurang lebih sama dengan varian induknya, maka tidak dianggap sebagai varian baru.
Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 pertama kali dideteksi di Afrika Selatan bulan Januari dan Februari 2022, hingga akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Secara global, per tanggal 16 Juni 2022, subvarian BA.4 menginfeksi 8 persen dari penduduk dunia dengan 69,31 persennya berasal dari Afrika Selatan, Amerika, dan Inggris.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.