Berhubungan dengan menurunnya efektivitas vaksin dalam mencegah infeksi COVID-19 Omicron BA.4 dan BA.5 akibat dari mekanisme immune escape, kepentingan dari vaksin COVID-19 pun menjadi pertanyaan baik pihak medis maupun non-medis.
Berdasarkan strukturnya, Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 memiliki protein spike yang identik, karenanya keduanya seringkali dianggap sebagai satu entitas.
Mutasi yang terjadi pada subvarian tersebut diteliti merupakan dasar dari kemampuannya menghindari sistem imun, sehingga orang-orang yang sudah divaksin pun masih cukup mudah terinfeksi oleh Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5.
Hal ini diteliti oleh oleh Qu P et al yang menyatakan bahwa infeksi Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki kemampuan resistensi terhadap neutralizing-antibody pada subjek yang telah diberikan dua dosis vaksin mRNA-1273 (Moderna) ataupun dua dosis vaksin BNT162b2 (Pfizer-BioNTech), serupa dengan yang dimiliki oleh subvarian BA.1 dan BA.2.
Bahkan, subvarian BA.4 dan BA.5 tersebut mampu menurunkan 4,1 lipat kemampuan neutralizing-antibody.
Namun, perlu diperhatikan bahwa walaupun kemampuannya menurun, apabila jumlahnya menjadi jauh lebih banyak, efektivitas imun yang dicetuskan oleh vaksin pun akan cukup efektif untuk mencegah terjadinya infeksi akibat subvarian BA.4 dan BA.5.
Hal ini terbukti pada subjek yang telah mendapatkan dosis booster (dosis ketiga). Subjek tersebut memiliki neutralizing-antibody dengan jumlah yang menjadi jauh lebih banyak dibandingkan bila hanya diberikan dua dosis saja hingga akhirnya mampu untuk mencegah terjadinya infeksi BA.4 dan BA.5.
Hal ini menjadi landasan yang kuat dari kebijakan oleh satuan petugas (satgas) COVID-19 yang mengharuskan pemberlakuan booster vaksin COVID-19 untuk seluruh warga negara Indonesia, terutama bagi mereka yang bepergian.
Selain itu, vaksin tidak hanya mencegah terjadinya infeksi COVID-19, tapi juga memiliki peranan dalam mencegah terjadinya infeksi COVID-19 yang berat/severe.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi oleh Davies MA et al membuktikan bahwa vaksin COVID-19 ataupun riwayat infeksi COVID-19 dapat melindungi dari segi severitas atau beratnya gejala pada infeksi COVID-19 Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.