Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2022, 17:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Bayi baru lahir sering kali menunjukkan mata belekan.

Mata salah satu atau keduanya lengket dengan banyak belek saat bangun tidur, mata berair, tanpa disertai mata merah.

Kondisi mata belekan pada bayi itu umumnya normal.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Mata Belekan sesuai Penyebabnya

Mengutip buku "Orangtua Cermat, Anak Sehat" (2012) oleh dr. Arifianto, SpA, lebih dari 90 persen mata belekan pada bayi menghilang dengan sendirinya tanpa tindakan khusus saat ia berusia 1 tahun.

Penyebab mata belekan pada bayi tersebut adalah karena terjadi sumbatan kelenjar air mata.

Awalnya, kondisi bawaan saat bayi baru lahir yang mana sistem aliran air matanya memang belum terbentuk sempurna (dakriostenosis) dan kemudian mengalami sumbatan.

Penyabab lainnya yang dialami mayoritas bayi baru lahir adalah saluran air mata yang terlalu sempit.

Akibat dari itu, memang umumnya mata bayi akan belekan dengan gejala-gejala yang timbul sebagai berikut:

  • Mata berair, meski tidak menangis
  • Mata tertutup belek (kotoran) yang lengket saat bangun tidur.

Umumnya, kondisi mata belekan dijumpai pada bayi berusia di bawah 1 tahun.

Baca juga: Mata Belekan

Mengutip buku "Mama-Papa Wajib Tahu" (2020) oleh Ayu Bulan Febry KD, SKM, MM; Yuni Hermawaty, MPsi; dr. Zulfito Marendra, mata belekan lebih sering terjadi pada bayi berusia 0-3 bulan.

Langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk membersihkan belek pada bayi adalah sebagai berikut:

  1. Awali dengan mencuci tangan dahulu untuk mencegah kuman masuk ke mata bayi.
  2. Mengggunakan alat yang bisa digunakan untuk membersihkan mata, seperti kapas bulat yang lembut, kemudian celupkan ke dalam air hangat dan peras airnya.
  3. Orangtua bisa membersihkan mata dimulai dari belek yang menumpuk di kelopak mata dan ujung mata dekat pangkal hidung bayi.
  4. Saat membersihkan mata bayi, lalkukan dengan lembut dan jangan sampai menekan mata bayi terlalu kuat.
  5. Setelah itu, bersihkan mata bayi dari bagian tengah tanpa mengenai bola matanya menuju ke arah luar di ujung mata. Gerakan tangan pada saat membersihkan harus satu arah, ke arah luar.
  6. Aturannya penggunaan satu kapas untuk satu mata untuk menghindari penularan kuman dari satu mata ke mata lainnya.

Baca juga: Kandungan ASI yang Sangat Bermanfaat untuk Bayi

Haruskah ke dokter?

Mengutip Medical News Today, orangtua tidak ada salahnya berkonsultasi pada dokter mengenai kondisi mata belekan pada bayinya.

Untuk mendapatkan diagnosis akurat, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter mata khusus anak.

Pemeriksaan disarankan ketika mata belekan pada bayi tidak berangsur berkurang saat usianya 6-8 bulan.

Terlebih bayi tersebut menunjukkan tanda-tanda infeksi mata, yang meliputi:

  • Mata merah, sakit, atau bengkak
  • Kelopak mata bengkak
  • Keluar cairan berwarna kuning atau hijau
  • Benjolan atau pembengkakan di sudut dalam mata.

Baca juga: 4 Penyebab Biang Keringat pada Bayi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau