Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terinfeksi jamur Candida, Bisakah Berhubungan Seks?

Kompas.com - 16/07/2022, 21:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Infeksi jamur vagina terjadi karena adanya pertumbuhan berlebih dari jenis jamur yang dikenal dengan nama Candida.

Bagi wanita yang mengalami infeksi jamur vagina, berhubungan seks bisa menjadi hal yang menyakitkan dan mendatangkan berbagai risiko.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), infeksi jamur vagina adalah jenis infeksi vagina kedua yang paling umum setelah infeksi bakteri pada vagina.

Gejala infeksi jamur vagina dapat meliputi:

  • nyeri atau nyeri vagina
  • nyeri saat buang air kecil
  • gatal atau terbakar
  • rasa sakit saat berhubungan seks
  • keputihan yang kental dan berwarna putih.

Baca juga: Cara Mengobati Sakit Mata karena Infeksi yang Penting Diperhatikan

Bisakah berhubungan seks saat terinfeksi jamur?

Biasanya, dokter tidak merekomendasikan seseorang yang terkena infeksi jamur untuk berhubungan seks sampai sembuh.

Selain membuat aktivitas seks menjadi tidak nyaman, menahan diri dari aktivitas seksual juga membantu meminimalisir rasa sakit dan gatal.

Seseorang yang berhubungan seks saat mereka memiliki infeksi jamur dapat menyebabkan infeksi bertahan lebih lama.

Berhubungan seks saan terinfeksi jamur juga bisa menyebabkan gejala kembali jika mereka baru saja sembuh setelah pengobatan, dan meningkatkan risiko pasangannya terkena infeksi serupa.

Pasangan seksual dapat menularkan infeksi jamur. Namun, kemungkinan penularannya kecil.

Pasangan seksual dapat menularkan infeksi jamur. Namun, kemungkinan penularannya kecil.

Ketika seorang wanita berhubungan seks dengan wanita lain, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa mereka dapat menularkan infeksi jamur. Namun, satu studi tidak menemukan bukti yang mendukung penularan infeksi dari wanita ke wanita melalui hubungan seks.

Meskipun infeksi jamur pada pria jarang terjadi, pria bisa saja terkena infeksi dengan berhubungan seks dengan orang yang memiliki infeksi jamur vagina. 

Infeksi jamur bukanlah infeksi menular seksual (IMS). Namun, beberapa metode pencegahan, seperti kondom, dapat membantu mengurangi risiko penyebaran infeksi jamur ke pasangan.

Infeksi jamur bukanlah infeksi menular seksual (IMS). Namun, beberapa metode pencegahan, seperti kondom, dapat membantu mengurangi risiko penyebaran infeksi jamur ke pasangan.

Baca juga: Batuk Berkepanjangan Usai Positif Covid-19? Begini Cara Mengatasinya

Kapan bisa berhubungan seks?

Berhubungan seks saat menjalani perawatan untuk infeksi jamur dapat memperlambat proses penyembuhan.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau