Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2022, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

2. Peradangan (prostatitis)

Mengutip WebMD, prostatitis adalah kondisi peradangan prostat. Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri.

Pria dari segala usia dan berbagai ukuran (kecil atau besar) bisa terkena penyakit prostat.

Gejala prostatitis meliputi:

  • Kesulitan buang air kecil
  • Sering buang air kecil, terutama di malam hari
  • Nyeri atau terbakar saat buang air kecil
  • Menggigil dan demam bersama dengan masalah buang air kecil.

Peradangan prostat lebih sering terjadi pada pria yang lebih muda, berusia antara 30 dan 50 tahun. Jenis utama penyakit prostat ini adalah:

Prostatitis bakteri: infeksi bakteri akut atau kronis
Prostatitis non-bakteri: prostat yang meradang, juga dikenal sebagai sindrom nyeri panggul kronis (CPPS).

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Jadi Faktor Risiko Kanker Prostat yang Harus Disadari

3. Kanker prostat

Mengutip Better Health, kanker prostat pada tahap awal hanya mencakup di kelenjar ini dan mungkin tidak menimbulkan gejala apapun.

Dengan jenis kanker prostat yang lebih agresif, sel kanker memasuki sistem vaskular dan limfatik lebih awal.

Kemudian, sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, di mana mereka mengembangkan tumor sekunder, terutama di tulang.

Mengutip WebMD, seiring perkembangan sel kanker, gejala penyakit prostat akan lebih sering muncul.

Gejala kanker prostat meliputi:

  • Kebutuhan untuk sering buang air kecil, terutama di malam hari
  • Kesulitan memulai buang air kecil
  • Ketidakmampuan untuk buang air kecil
  • Aliran urin yang lemah atau terputus (dribbling)
  • Buang air kecil yang menyakitkan atau terbakar
  • Ejakulasi yang menyakitkan
  • Darah dalam urin atau air mani
  • Sering sakit atau kaku di punggung, pinggul, atau paha atas.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Prostat Tahap Akhir Menjelang Kematian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com