Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Membersihkan Paru-paru Agar Terhindar dari Penyakit

Kompas.com - 22/07/2022, 15:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Ada beberapa teknik postural drainase yang dilakukan tergantung posisi tubuh seseorang

Postural drainase dari punggung

  • Berbaring di tempat tidur atau lantai
  • Tempatkan bantal di bawah pinggul untuk memastikan dada lebih rendah dari pinggul.
  • Tarik napas perlahan melalui hidung dan buang melalui mulut. Setiap hembusan napas harus memakan waktu 2 kali lebih lama dibanding ketika proses menghirup (pola pernapasan 1:2).
  • Lakukan dalam beberapa menit

Postural drainase dari satu sisi

  • Berbaring di satu sisi, sandarkan kepala di lengan atau bantal
  • Letakkan bantal di bawah pinggul
  • Lakukan pola pernapasan 1:2
  • Ulangi di sisi sebaliknya.

Postural drainase dari perut

  • Letakkan setumpuk bantal di lantai
  • Berbaring dengan perut di atas bantal. Ingatlah untuk menjaga pinggul di atas dada
  • Lipat lengan di bawah kepala untuk menopang
  • Lakukan pola pernapasan 1:2

4. Workout 

Workout secara rutin tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang. Namun, juga dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru.

Olahraga memaksa otot untuk bekerja lebih keras yang meningkatkan laju pernapasan tubuh serta menghasilkan pasokan oksigen ke otot.

Kondisi ini lantas dapat meningkatkan sirkulasi, membuat tubuh lebih efisien dalam membuang kelebihan karbon dioksida yang dihasilkan tubuh saat berolahraga.

Dikutip dari Lung.org, rutin berolahraga membuat tubuh beradaptasi sehingga otot pun akan belajar menggunakan oksigen lebih efisien dan menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida.

Namun, untuk penderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan asma dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai olahraga tertentu.

Baca juga: Cara Mencegah Infeksi Paru-paru yang Harus Diperhatikan

5. Minum teh hijau

Greentea atau teh hijau mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di paru-paru. Senyawa ini bahkan dapat melindungi jaringan paru-paru dari efek berbahaya dari menghirup asap.

Mengutip The Jurnal of Nutrition, sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 1000 orang dewasa di Korea membuktikan manfaat teh hijau dalam menunjang kesehatan paru-paru.

Sejumlah 100 orang di Korea yang minum minimal 2 cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang sama sekali tidak mengonsumsi greentea.

6. Konsumsi makan dengan kandungan antiinflamasi

Peradangan pada saluran udara dapat membuat sulit bernapas dan menyebabkan dada terasa berat dan sesak. Makan makanan antiinflamasi dapat mengurangi peradangan untuk meredakan gejala-gejala tersebut.

Berikut sederet makanan yang dapat membantu melawan peradangan:

  • kunyit
  • sayuran hijau
  • ceri
  • kacang polong

Baca juga: Gejala Penyakit Paru Obstruktif Kronik Stadium Akhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau