KOMPAS.com - Paru-paru merupakan organ vital yang berfungsi mengalirkan oksigen ke dalam tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida.
Menghirup polusi udara, asap rokok, dan iritan lainnya dapat membuat paru-paru Anda kotor. Paparan iritan bisa membuat dada orang mungkin terasa penuh, sesak, atau meradang.
Selain berbagai polutan dari lingkungan, paru-paru juga bisa kotor karena lendir yang menumpuk. Lendir yang menumpuk di paru-paru berpotensi menjadi tempat berkembang biak mikroba dan patogen.
Polutan dan lendir bisa merusak paru-paru lalu mengakibatkan penyakit terkait sistem pernapasan. Ada 2 penyakit akibat paru-paru kotor yaitu asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Baca juga: 10 Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Paru-paru yang Harus Dihindari
Demi menyiasati terkumpulnya polutan di paru-paru dan sebagai pencegahan penyakit, kita sebaiknya membersihkan organ penting tersebut.
Lantas, bagaimana cara membersihkan paru-paru? Mengutip Medical News Today, berikut 6 tips membersihkan paru-paru secara mandiri yang dapat Anda lakukan.
Orang yang memiliki masalah paru-paru mungkin menunjukkan gejala saat udara dingin atau kering. Hal ini mengeringkan selaput lendir di saluran udara dan membatasi aliran darah.
Kondisi ini dapat diatasi dengan terapi uap atau inhalasi. Terapi ini merupakan proses menghirup uap air untuk membuka saluran udara dan membantu mengeluarkan lendir atau dahak.
Dengan terapi uap, Anda dapat merasakan kehangatan dan udara yang lebih segar. Lalu, Anda dapat kembali bernapas dengan normal karena lendir di dalam saluran udara dan paru-paru bisa keluar secara bertahap.
Terapi uap mungkin menjadi solusi yang efektif untuk sementara waktu agar dapat bernapas dengan lancar. Namun, inhalasi belum sepenuhnya bisa mengatasi masalah paru-paru.
Baca juga: 4 Gejala Infeksi Paru sesuai Jenisnya
Batuk adalah proses alami tubuh dalam mengeluarkan racun yang terperangkap di dalam lendir. Batuk yang terkontrol, melonggarkan kelebihan lendir di paru-paru, mengirimkannya melalui saluran udara.
Dokter kerap menyarankan kepada pengidap penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) untuk melakukan latihan batuk terkontrol. Hal ini bertujuan untuk membersihkan paru-paru mereka.
Berikut tahapan batuk terkontrol:
Proses mengeluarkan lendir dari paru-paru disebut dengan postural drainase. Teknik ini digunakan untuk mengalirkan sputum atau dahak yang berada di dalam paru-paru.
Harapannya, dahak dapat mengalir ke saluran pernapasan yang besar sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Penyakit Paru-paru Kronis Agar Tidak Semakin Parah