KOMPAS.com - Menurut Global Self-care Federation, self-care didefinisikan sebagai salah satu tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk memelihara kesehatannya menurut pengetahuan dan informasi yang dimilikinya.
Melakukan self-care sangatlah penting karena bisa meningkatkan kesejahteraan pribadi, peningkatan nilai sistem kesehatan dunia dan juga pemerintah.
Sekarang ini self-care sangat diperhatikan sehingga kampanye bernama International Self-Care Day (ISD) atau juga dikenal dengan Hari Merawat Diri Internasional diperingati pada tanggal 24 Juli setiap tahunnya.
Meskipun begitu, budaya toxic masculinity atau maskulinitas beracun membuat banyak pria melupakan konsep self-care.
Padahal, laki-laki juga perlu melakukan self-care agar kualitas hidupnya lebih baik. Berikut tips yang bisa digunakan oleh para lelaki untuk melakukan self-care.
Baca juga: 3 Pola Hidup Sehat untuk Jaga Kesehatan Mental
Konsep maskulinitas beracun atau yang juga dikenal sebagai toxic masculinity ini cukup berbahaya karena para lelaki memiliki gambaran yang salah mengenai dirinya.
Melansir Healthline, konsep maskulinitas beracun ini membuat lelaki menganggap dirinya kuat untuk menyelesaikan semua masalahnya sendiri.
Dengan begitu, para lelaki tidak akan nyaman untuk menunjukkan kelemahannya, termasuk dalam penyakit fisik yang dideritanya, karena takut jika orang lain menganggapnya lemah.
Untuk bisa keluar dari stigma maskulinitas beracun ini, para lelaki diminta untuk menyadari bahwa konsep ini termasuk dalam kategori masalah medis.
Para lelaki juga harus menyadari bahwa ada keadaan bisa menjadi jauh lebih baik dan ada perawatan yang bisa diperoleh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.