Mengutip Verywell Health, gagal jantung kongestif kronis (CHF) juga dapat secara bertahap menyebabkan gagal jantung.
Gagal jantung sisi kiri dengan cepat berdampak pada sisi kanan jantung, menyebabkan akumulasi cairan di paru-paru, dan pembengkakan di telapak serta tungkai kaki yang disebut edema perifer.
Kondisi ini ditandai dengan sesak napas, terutama saat berbaring.
Jika jantung mengalami kelebihan volume, kemampuannya untuk mengedarkan darah mungkin berhenti.
Saat itulah gagal jantung kongerstif dapat menjadi penyakit penyebab kematian saat tidur.
Mengutip Verywell Health, jantung dapat mempengaruhi sistem lain yang mengandalkan kemampuannya untuk mengedarkan darah.
Dokter menjelaskan penyakit tipes bisa menyebabkan kematian. Namun, dengan pengobatan tepat dan cepat, penyakit ini mudah disembuhkan.
Terutama, irama jantung yang tidak teratur dapat menciptakan gumpalan darah di otak dan menyebabkan stroke.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko stroke.
Jika stroke berdampak pada batang otak, pernapasan, kemampuan membuka mata, kontrol otot, dan kesadaran dapat terganggu.
Jika serangan stroke itu tidak diketahui, akibat fatal bisa terjadi, yaitu stroke menjadi penyakit penyebab kamatian saat tidur.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Prostat Tahap Akhir Menjelang Kematian
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.