"Kebijakan yang manargetkan lansia perlu mempertimbangkan untuk memperlakukan mereka secara keseluruhan dan lebih fokus pada hak serta kebutuhan individu," ujar Sen.
Studi nasional UNFPA dan BKKBN tentang lansia selama pandemi Covid-19 mengingatkan tentang pentingnya mengatasi penuaan populasi.
"Hasil diskusi ini telah memberikan kita gambaran tentang kebijakan pemerintah tentang situasi sosial, ekonomi, dan kesehatan lansia selama pandemi dan bagaimana kebijakan tersebut memang dapat meringankan beban lansia," ungkapnya.
Baca juga: 5 Cara Mengelola Stres dan Kecemasan Selama Pandemi
Beberapa masukan yang dicatat UNFPA untuk lansia dalam menghadapi tantangan saat krisis seperti pandemi Covid-19 adalah dengan menjaga akses terpadu yang berkelanjutan terhadap layanan kesehatan dan sosial kepada lansia dan lansia dengan disabilitas, yang meliputi:
Dampak dari bertambahnya jumlah lansia di Indonesia cukup kompleks.
Di satu sisi, populasi yang menua berarti bahwa harapan hidup di Indonesia meningkat, dan bisa mengindikasikan kualitas hidup dan kesehatan yang lebih baik.
BPS merekam tren peningkatan angka harapan hidup selama 2012-2021, dari 70,2 tahun menjadi 73,5 tahun.
Di sisi lain, Indonesia membutuhkan program pembangunan yang berkelanjutan dan harus mengedepankan pemenuhan hak untuk mengurangi kerentanan dan menjamin kesejahteraan kelompok lansia.
"Seiring bertambahnya jumlah penyandang disabilitas dan lama tahun penyandang disabilitas, dibutuhkan peningkatan personil dan fasilitas untuk perawatan lansia dan lansia dengan disabilitas," terangnya.
Baca juga: Capek dengan Pandemi? Ini Cara Mengatasi Pandemic Fatigue Saran Psikolog
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.