Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2022, 12:00 WIB

KOMPAS.com - Miso adalah salah satu makanan fermentasi Jepang dan sekarang ini semakin dikenal luas untuk dijadikan salah satu pelengkap untuk beberapa jenis makanan barat.

Melansir Healthline, miso sendiri merupakan bumbu pelengkap yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai, garam, dan biang koji yang mengandung jamur Aspergillus oryzae.

Miso sendiri memiliki berbagai manfaat, seperti untuk tambahan sup hingga untuk membuat acar sayur dan daging. Selain itu, ada manfaat kesehatan yang dimiliki miso, seperti berikut.

Baca juga: Makanan Sehat untuk Penderita Kanker Payudara

  • Memperbaiki sistem pencernaan

Saluran pencernaan adalah rumah dari milyaran bakteria. Banyak bakteria yang sangat berguna bagi tubuh, namun ada juga yang cukup berbahaya.

Jika ingin sehat, maka jumlah bakteri baik di dalam sistem pencernaan harus dijaga. Jumlah bakteri baik tersebut nantinya akan melindungi tubuh dari racun dan bakteri jahat.

Melansir Healthline, kandungan Aspergillus oryzae yang terdapat dalam miso adalah merupakan prebiotik yang mampu melindungi tubuh dari masalah pencernaan dan penyakit radang usus.

Menurut artikel yang ditulis oleh peneliti dari Universitas Teknologi Texas yang terbit pada Journal of Medicinal Food pada tahun 2004, kacang kedelai mengandung antinutrisi yang bisa menghambat penyerapan gizi di dalam usus.

Namun, karena kacang kedelai difermentasi dalam pembuatan miso, kadar antinutrisi ini dikurangi sehingga akan membantu dalam meningkatkan kinerja sistem pencernaan.

Baca juga: Sistem Pencernaan: Fungsi, Organ, dan Cara Menjaga Agar Tetap Sehat

  • Menghindarkan dari beberapa jenis kanker

Ada beberapa jenis kanker yang bisa dihindari jika rutin mengonsumsi miso. Salah satu jenis kanker yang bisa dihindari adalah kanker lambung.

Dari penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Kedokteran Universitas Federico II yang diterbitkan oleh Jurnal Clinical Nutrition pada tahun 2012, ditemukan bahwa makanan dengan kadar garam yang tinggi bisa menyebabkan kanker lambung. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+