KOMPAS.com - Makan makanan sehat seimbang sangat penting ketika Anda menderita kanker payudara.
Nutrisi yang tepat dapat membantu tubuh Anda sembuh dari kanker payudara, baik dari penyakit itu sendiri maupun efek pengobatan.
Mengutip Healthline, penelitian menunjukkan bahwa 50 persen orang dengan kanker payudara mengalami depresi atau kecemasan karena penyakit ini secara signifikan memengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Baca juga: 9 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Harus Diperhatikan
Hal itu dapat berdampak negatif pada nafsu makan si penderita kanker payudara.
Pengobatan kanker payudara sering kali juga memberikan efek samping berupa sariawan, nafsu makan menurun, mual, dan muntah.
Makanan sehat yang tepat dapat menolong penderita kanker payudara untuk sembuh dengan cara:
Baca juga: Payudara Sakit tapi Tidak Ada Benjolan, Ciri-ciri Kanker Payudara?
Untuk dapat kuat melawan kanker sekaligus sembuh dari efek samping pengobatan, penderitanya direkomendasikan untuk makan makanan sehat yang mengandung senyawa fitokimia.
Fitokimia adalah senyawa yang dapat membantu tubuh Anda melawan kanker secara umum. Bahan kimia ini ditemukan dalam makanan-makanan nabati.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini dapat membantu mengurangi risiko atau kekambuhan kanker.
Namun, belum ada penelitian lebih lanjut tentang efek penggunaan senyawa ini pada kanker dibanding dengan risikonya.
Baca juga: 5 Makanan Pembunuh Sel Kanker Payudara
Fitokimia ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
Berpotensi membantu mencegah pertumbuhan tumor ganas, juga dapat meminimalkan efek negatif obat kemoterapi tanpa mengurangi dampak pengobatan pada sel kanker. Senyawa ini kebanyakan berasal dari buah dan sayuran.
Berpotensi memainkan beberapa peran dalam membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara. Senyawa ini kebanyakan berasal dari sayuran silangan, seperti brokoli atau kubis.
Senyawa ini berpotensi membantu mencegah pertumbuhan sel tumor dan metastasis.
Polifenol terdiri dari lima kelas, yaitu flavonoid, asam fenolik, lignan, stilben, dan polifenol lainnya.