Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menular Lewat Cairan, Bisakah Terinfeksi Hepatitis B Lewat Ciuman?

Kompas.com - 29/07/2022, 09:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber hepb

KOMPAS.com - Salah satu jenis hepatitis yang paling banyak menyerang orang adalah hepatitis B.

Hampir 300 juta orang mengalami infeksi hepatitis B. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B yang menyerang dan melukai hati.

Hepatitis B dapat menyebar melalui kontak seksual. Biasanya menyebar ketika darah, air mani, atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi virus hepatitis B masuk ke tubuh orang yang tidak terinfeksi.

Bahkan, hepatitis B 100 kali lebih mudah menular melalui kontak seksual daripada HIV.

Baca juga: 3 Penyebab Keputihan Bewarna Coklat

Seperti yang disebutkan sebelumnya, hepatitis B bisa menular dari cairan tubuh orang lain yang terinfeksi virus tersebut.

Namun, berciuman tidak serta merta menularkan virus hepatitis B.

Infeksi hepatitis B akan terjadi jika ciuman yang dilakukan melibatkan pertukaran air liur dalam jumlah besar.

Penularan juga bisa terjadi jika ada luka atau lecet di mulut orang yang terinfeksi.

Selain berciuman, seksanal bisa meningkatkan risiko penularan hepatitis B yang tinggi.

Sebab, robekan pada kulit yang dapat terjadi selama penetrasi meningkatkan penularan hepatitis B.

Vaksin hepatitis B

Kabar baiknya, ada vaksin yang ampuh untuk mencegah infeksi virus hepatitis B. Vaksin tersebut sangat direkomendasikan untuk orang dewasa yang aktif secara seksual.

Berikut kondisi yang mengharuskan seseorang untuk melakukan vaksinasi hepatitis B:

Siapapun yang telah didiagnosis dengan penyakit menular seksual.
Pasangan seksual atau kontak rumah tangga dekat dari seseorang yang hidup dengan hepatitis B.

Untuk orang dewasa, vaksin biasanya diberikan sebagai rangkaian 3 suntikan selama 6 bulan.

Mencegah hepatitis B

Selain vaksinasi, ada cara lain untuk membantu menghentukan penyebaran hepatitis B.

Berikut cara mudah untuk menghentikan penyebaran hepatitis B:

  • Cuci tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun dan air setelah kemungkinan terpapar darah
  • Hindari kontak langsung dengan darah dan cairan tubuh
  • Balut semua luka dengan hati-hati
  • Hindari berbagi benda pribadi seperti pisau cukur, gunting kuku, sikat gigi, dan anting-anting atau cincin tubuh
  • Buang pembalut dan tampon ke dalam kantong plastik
  • Hindari obat-obatan terlarang.

Baca juga: Apa Saja Efek Samping dari Mengonsumsi Makanan Fermentasi?

Melakukan seks aman juga merupakan cara yang terbaik untuk mencegah penularan hepatitis B.

Jika seseorang hidup dengan hepatitis B dan belum mendapatkan vaksin, pastikan untuk berhubungan seks dengan kondom agar mencegah penularan hepatitis B saat berhubungan.

Saat menggunakan kondom, gunakanlah kondom yang terbuat dari silikon. Jika menggunakan pelumas, gunakanlah pelumas berbahan dasar air.

Pelumas berbasis minyak bisa meningkatkan kemungkinan robeknya kondom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau