SEMAKIN lama mempelajari autofagi, semakin banyak fakta baru yang mencengangkan. Betul-betul mind blowing. Banyak sekali hal yang selama ini kita percaya sebagai sebuah kebenaran ternyata salah besar.
Salah satunya diabetes. Kondisi yang dianggap sebagai asal muasal berbagai komplikasi penyakit. Mother of disease, sebutannya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Profesor Christian de Duve, pemahaman tentang diabetes jadi awal ditemukannya autofagi. Diawali tahun 1941, dengan menerbitkan buku berjudul ' Glucose, Insuline et Diabete'.
Beliau menemukan kembali hormon glukagon beserta fungsinya. Sebelumnya glukagon ditemukan oleh Kimball dan Murlin tahun 1923. Namun fungsinya belum jelas diketahui. Saat meneliti produk insulin dari perusahaan farmasi Eli Lily, fungsinya jadi diketahui.
Insulin dari perusahaan Eli Lily kadang malah meningkatkan kadar gula darah. Berbeda dengan insulin dari perusahaan lain yang selalu menurunkan kadar gula darah. Meski bahan bakunya sama dari pankreas hewan. Ternyata pada proses ektraksi di perusahaan Eli Lily bercampur dengan glukagon.
Namun penemuan ini membuatnya berubah haluan. Beliau menjadi tertarik dengan biologi sel. Pada bidang kajian ini beliau menemukan lisosom serta peranannya dalam mekanisme autofagi tahun 1963. Sebelas tahun kemudian beliau memperoleh hadiah Nobel atas temuan tersebut.
Temuan yang mengubah perspektif tentang penyakit diabetes. Diabetes adalah awal baru kehidupan yang lebih baik. Kunci regenerasi sel secara keseluruhan.
Sayangnya kunci ini lama sekali tersembunyi. Hingga penanganan diabetes selalu mengarah pada kondisi katastropik. Kegagalan multi organ.
Untuk bisa memahami diabetes berdasarkan autofagi, kita harus mengenal penyakitnya. Memahami gejala-gejala yang muncul. Memahami apa makna dari gejala-gejala tersebut.
Sehingga kita akhirnya memiliki kesimpulan diabetes bukan penyakit.
Ada empat gejala yang khas muncul pada diabetes. Empat gejala yang seharusnya kita pahami sebagai empat pesan. Empat pesan kunci yang harus disikapi dengan benar.
Pertama poliuri, atau banyak kencing. Poliuri adalah kondisi di mana seseorang mengeluh sering kencing, terutama pada malam hari.
Hal yang sangat dirasakan mengganggu kualitas kehidupannya. Hal yang dianggap mengakibatkan penurunan berat badan drastis.
Padahal seharusnya kita bersyukur dengan kondisi tersebut. Tentu saja ucapan syukur tidak akan mudah kita ucapkan jika kita tidak memahami situasinya. Untuk itu mari kita kupas bersama.
Urin adalah sebuah mekanisme keseimbangan cairan tubuh. Dengan adanya fungsi urin maka setiap proses metabolisme dapat berjalan dengan baik.