KOMPAS.com - Penderita penyakit ginjal perlu secara khusus mengatur makanan yang menjadi asupannya.
Mengutip Healthline, ketika ginjal tidak bekerja dengan baik, limbah menumpuk di dalam darah, termasuk produk limbah dari makanan.
Ginjal adalah organ berbentuk kacang kecil tapi kuat yang melakukan banyak fungsi penting.
Beberapa fungsi ginjal adalah untuk:
Baca juga: 5 Tanda-tanda Ginjal Sehat yang Harus Diketahui
Ada banyak hal yang menjadi penyebab penyakit ginjal, di mana organ ini rusak dan tidak bekerja dengan baik.
Penyakit ginjal adalah masalah umum yang memengaruhi sekitar 10 persen dari populasi dunia.
Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah penyebab paling umum untuk penyakit ginjal.
Gula darah yang tidak terkontrol dan tekanan darah tinggi menyebabkan kerusakan pembuluh darah di ginjal, sehingga mengurangi kemampuannya untuk berfungsi secara optimal.
Obesitas, merokok, genetika, jenis kelamin, dan usia juga dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Baca juga: Diabetes dan Hipertensi Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis, Kok Bisa?
Sehingga, penderita penyakit ginjal perlu mengatur asupan makanan secara khusus, dengan memerhatikan penyebab kerusakan organ.
Mengutip National Kidney Foundation, mengatur asupan makanan penting untuk kita semua, terutama pada penderita penyakit ginjal. Nutrisi makanan terbaik adalah yang bisa membantu untuk:
Penderita penyakit ginjal mungkin perlu mengontrol jumlah:
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Ginjal Tahap Akhir yang Harus Diwaspadai
Mengutip Medical News Today, ikan berlemak tinggi asam lemak omega-3 yang dapat menjadi makanan terbaik untuk penderita penyakit ginjal.
Namun, tubuh tidak dapat memproduksi sendiri asam lemak omega-3, sehingga harus mengambilnya dari makanan.
Ikan berlemak contohnya:
Ikan berlemak adalah sumber lemak sehat alami yang bagus untuk kesehatan.
Menurut National Kidney Foundation, lemak omega-3 dapat mengurangi kadar lemak dalam darah dan juga menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit ginjal, sehingga makan makanan yang dapat menurunkannya dapat membantu melindungi ginjal dari kerusakan yang lebih parah.
Baca juga: 6 Komplikasi Penyakit Ginjal Stadium Akhir, Termasuk Disfungsi Ereksi
Mengutip Medical News Today, ubi jalar memiliki banyak serat yang membuatnya terurai lebih lambat di dalam perut.
Hal itu membuat tubuh tidak mengalami lonjakan kadar insulin.
Lonjakan kadar insulin atau disebut juga hiperinsulinemia sering dikaitkan dengan diabetes melitus.
Diabetes adalah penyebab paling umum dari penyakit ginjal.
Ubi jalar juga mengandung vitamin dan mineral, seperti potasium, yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan mengurangi efeknya pada ginjal.
Namun karena ubi jalar adalah makanan tinggi kalium, siapa pun yang menderita penyakit ginjal kronis atau sedang menjalani dialisis mungkin perlu membatasi asupan makanan ini.
Mengutip Healthline, kubis termasuk dalam keluarga sayuran silangan dan sarat dengan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang kuat.
Kubis adalah sumber vitamin K, vitamin C, dan banyak vitamin B.
Selain itu, sayuran ini menyediakan serat tidak larut, yang dapat menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan memperlancar buang air besar.
Plus, kubis adalah makanan yang rendah kalium, fosfor, dan natrium, jadi pilihan terbaik untuk penderita penyakit ginjal.
Baca juga: Waspadai Risiko Penyakit Ginjal Meningkat Seiring Bertambah Tua
Mengutip Healthline, kembang kol adalah sayuran bergizi yang merupakan sumber yang baik dari banyak nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin K, dan folat (vitamin B kompleks).
Ini juga penuh dengan senyawa anti-inflamasi seperti indoles dan merupakan sumber serat yang sangat baik untuk penderita penyakit ginjal.
Plus, kembang kol tumbuk dapat digunakan sebagai pengganti kentang untuk lauk kalium rendah.
Asupan kalium perlu dibatasi oleh penderita penyakit ginjal.
Mengutip Medical News Today, buah berry merupakan makanan yang memiliki banyak nutrisi serta senyawa antioksidan.
Buah berry dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan, termasuk penyakit ginjal.
Buah berry cenderung menjadi pilihan yang lebih baik dari pada makanan manis lainnya untuk memuaskan keinginan yang manis.
Contoh buah berry adalah blueberry.
Mengutip Healthline, blueberry mengandung antioksidan yang disebut anthocyanin, yang dapat melindungi diri dari penyakit jantung, kanker tertentu, dan diabetes.
Buah manis ini juga rendah sodium, fosfor, dan kalium, sehingga menjadi pilihan makanan terbaik untuk penderita penyakit ginjal.
Baca juga: Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Sering Tidak Disadari
Mengutip Medical News Today, apel adalah camilan sehat untuk penderita penyakit ginjal karena mengandung serat penting yang disebut pektin.
Pektin dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko kerusakan ginjal, seperti gula darah tinggi dan kadar kolesterol.
Mengutip Healthline, anggur merah dapat menjadi makanan terbaik untuk penderita penyakit ginjal karena nutrisi yang dikandungnya.
Buah ini tinggi vitamin C dan mengandung antioksidan yang disebut flavonoid. Flavonoid telah terbukti dapat mengurangi peradangan.
Selain itu, anggur merah mengandung resveratrol yang tinggi. Resveratrol adalah jenis flavonoid yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung dan melindungi diri terhadap diabetes dan penurunan kognitif.
Baca juga: Apa Itu Batu Ginjal?
Mengutip Healthline, penderita penyakit ginjal disarankan untuk membatasi jumlah natrium dalam makanan, termasuk menambahkan garam.
Bawang putih dapat menjadi makanan terbaik untuk penderita penyakit ginjal, karena rempah ini bisa menambah rasa masakan menjadi lezat tanpa menambah garam, sekaligus memberikan manfaat nutrisi.
Bawang putih adalah sumber mangan, vitamin C, dan vitamin B6 yang baik dan mengandung senyawa belerang yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Mengutip Healthline, bawang merah dan bombai sangat baik untuk memberikan cita rasa yang bebas natrium pada makanan penderita penyakit ginjal.
Mengurangi asupan garam bisa menjadi tantangan, jadi mencari alternatif garam yang beraroma enak untuk penderita penyakit ginjal adalah suatu hal sangat penting.
Menumis bawang merah, bombai, dengan bawang putih dan minyak zaitun menambah cita rasa masakan tanpa mengorbankan kesehatan ginjal Anda.
Terlebih lagi, bawang merah dan bombai mengandung vitamin C, mangan, dan vitamin B yang tinggi.
Selain itu, mengandung serat prebiotik yang membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan memberi makan bakteri usus yang bermanfaat.
Baca juga: 6 Tanda Anda Memiliki Batu Ginjal, Termasuk Sakit Punggung
Mengutip Healthline, paprika mengandung banyak nutrisi, tetapi rendah kalium, tidak seperti banyak sayuran lainnya. Jadi, bisa menjadi pilihan makanan terbaik untuk penderita penyakit ginjal.
Sayuran berwarna cerah ini sarat dengan vitamin C antioksidan kuat.
Faktanya, satu buah paprika merah kecil (74 gram) mengandung 105 persen dari asupan vitamin C yang direkomendasikan.
Paprika juga sarat dengan vitamin A, nutrisi penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang baik bagi penderita penyakit ginjal.
Mengutip Healthline, putih telur dapat menjadi pilihan makanan terbaik penderita penyakit ginjal, jika dibandingkan dengan kuning telur.
Kuning telur sedikit berbahaya untuk penderita penyakit ginjal karena mengandung fosfor dalam jumlah tinggi, meski bergizi untuk orang sehat kebanyakan.
Putih telur menyediakan sumber protein berkualitas tinggi yang ramah untuk penderita penyakit ginjal.
Plus, putih telur adalah pilihan yang sangat baik untuk orang yang menjalani perawatan dialisis, yang memiliki kebutuhan protein lebih tinggi, tetapi perlu membatasi fosfor.
Baca juga: 6 Makanan Penyebab Pembentukan Batu Ginjal yang Harus Dihindari
Mengutip Healthline, asupan protein terbatas diperlukan untuk penderita penyakit ginjal.
Protein berkualitas tinggi yang cukup sangat penting untuk kesehatan mereka.
Dada ayam tanpa kulit mengandung lebih sedikit fosfor, kalium, dan natrium dari pada ayam tanpa kulit.
Saat berbelanja ayam, pilihlah ayam segar dan hindari ayam panggang yang sudah jadi, karena mengandung banyak natrium dan fosfor.
Mengutip Healthline, minyak zaitun adalah sumber lemak sehat dan bebas fosfor, menjadikannya pilihan makanan terbaik untuk penderita penyakit ginjal.
Sering kali, penderita penyakit ginjal stadium lanjut mengalami kesulitan menjaga berat badan. Jadi, membuat makanan sehat berkalori tinggi seperti minyak zaitun menjadi penting.
Mayoritas lemak dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Terlebih lagi, lemak tak jenuh tunggal stabil pada suhu tinggi, menjadikan minyak zaitun pilihan yang sehat untuk memasak.
Baca juga: 8 Obat Batu Ginjal Alami yang Praktis ala Rumahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.