Penelitian ini dilakukan pada akhir tahun 2020 dan dimuat di Jurnal Frontiers Public Health pada 18 Januari 2022 untuk mengetahui kaitan antara penggunaan media sosial selama pandemi dengan kesehatan mental.
Penelitian ini menunjukkan bahwa ada efek positif dan negatif yang akan didapatkan ketika menggunakan media sosial selama masa pendemi.
Efek positif dari penggunaan media sosial adalah bisa membantu menjalin komunikasi selama pandemi. Di sisi lain, efek negatif penggunaan media sosial adalah peningkatan level stres karena banyaknya informasi salah dan palsu yang beredar.
Efek lain yang disebutkan dari penelitian ini adalah menggunakan media sosial dalam waktu yang lebih lama setiap harinya juga berakibat pada memburuknya kesehatan mental secara keseluruhan.
Melansir dari Jaclyn Halpern, PsyD, seperti yang dikutip oleh Healthline, ada beberapa efek negatif yang bisa disebabkan oleh penggunaan media sosial, seperti:
Baca juga: 5 Perilaku di Media Sosial yang Dapat Memicu Depresi
Media Sosial bisa menjadi sumber informasi dan hiburan sehari-hari.
Namun mengingat efek negatif yang bisa mempengaruhi kesehatan mental, mengurangi penggunaan media sosial sangat disarankan.
Hal ini didukung dengan penelitian yang terbit di Jurnal Cyberpsychology, Behavior, dan Social Networking pada tahun 2022.
Penelitian ini menunjukkan bahwa beristirahat dari media sosial selama rata-rata 21 menit sehari dalam satu minggu bisa meningkatkan kesehatan mental dan menghindarkan dari kecemasan serta depresi.
Meskipun sedikit sulit untuk meninggalkan media sosial, berhenti sejenak selama beberapa menit untuk melakukan self-care atau hobi bisa meningkatkan kesehatan mental.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.