KOMPAS.com - Operasi caesar mungkin tidak memberi banyak trauma di area vagina. Namun, persalinan ini tetap berpotensi membuat wanita ragu-ragu dalam berhubungan seksual.
Keraguan tersebut terbilang wajar. Pasalnya, selama masa postpartum atau nifas, seorang ibu yang melahirkan dengan operasi caesar tetap mengalami perdarahan.
Selain itu, ibu yang bersalin dengan metode operasi caesar juga dibayangi rasa takut karena luka sayatan.
Baca juga: Tak Sekadar Kecilkan Perut, Korset Melahirkan Ini Bantu Sembuhkan Luka Bekas Operasi Caesar
Melansir Healthline, para ibu yang bersalin dengan metode caesar disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum melakukan hubungan seks.
Para ibu juga dapat memperhatikan beberapa tips berikut agar dapat melakukan hubungan seks dengan aman dan nyaman.
Sama seperti ibu yang melakukan persalinan pervaginam, wanita yang melakukan operasi caesar harus menunggu hingga perdarahan nifas benar-benar sudah berhenti.
Perdarahan vagina setelah melahirkan biasanya berlangsung selama 4–6 minggu. Pada periode tersebut, terjadi perubahan warna darah serta volume yang keluar.
Sayatan di perut karena operasi caesar akan ditutup perban selama satu minggu. Setelah itu, luka akan mulai menutup dan kering.
Pastikan luka benar-benar sudah kering sebelum Anda melakukan aktivitas seks dengan pasangan.
Baca juga: Tips Perawatan setelah Operasi Caesar agar Pulih Lebih Cepat
Luka sayatan saat operasi caesar kadang masih terasa sakit hingga beberapa minggu bahkan bulan pasca persalinan.
Beberapa wanita bahkan mengalami mati rasa atau kesemutan selama berbulan-bulan setelah operasi.
Mengingat adanya sayatan operasi, para pasutri diharuskan mencari posisi seks yang paling tepat. Hal ini bertujuan untuk menghindari tekanan pada area perut.
Umumnya, posisi woman on top terbilang ideal karena wanita punya kendali penuh akan aktivitas seks dan cenderung tidak menekan perut sang ibu.
Ibu yang bersalin dengan metode caesar biasanya juga memiliki kadar hormon estrogen yang rendah. Perubahan hormon ini menghambat produksi pelumas alami. Alhasil, vagina akan terasa kering dan tidak nyaman.
Oleh sebab itu, luangkan waktu untuk melakukan pemanasan non-seksual, seperti pijatan supaya tubuh lebih rileks.
Anda juga dapat menggunakan pelumas untuk mengatasi kekeringan pada vagina.
Baca juga: Apakah Operasi Caesar Menyakitkan? Ini Jawaban Dokter Obgyn
Senam kegel secara teratur dapat memompa aliran darah ke vagina dan membuat pasutri bisa mencapai klimaks.
Ibu yang bersalin dengan operasi caesar wajib segera ke dokter setelah hubungan seks, apabila mengalami komplikasi berupa perdarahan di area vagina atau bekas sayatan operasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.