KOMPAS.com - Paru-paru adalah organ utama dari sistem pernapasan kita. Bagaimana fungsi paru-paru dalam sistem pernapasan kita?
Mengutip Healthline, sistem pernapasan kita terdiri dari hidung, tenggorokan, laring (kotak suara), trakea (batang tenggorokan), dan paru-paru.
Paru-paru yang terletak di dada ini terdiri dari 2 bronkus kanan dan kiri (jalan udara utama di dada), bronkiolus (cabang dari bronkus), dan alveolus (kantung udara).
Dalam sistem pernapasan, fungsi paru-paru untuk menukar oksigen dan karbondioksida setiap kali Anda menarik dan menghembuskan napas.
Oksigen dibutuhkan setiap sel tubuh untuk Anda tetap hidup dan sehat.
Sedangkan, karbondioksida adalah produk limbah dari tubuh Anda.
Baca juga: 6 Cara Membersihkan Paru-paru Agar Terhindar dari Penyakit
Mengutip Healthline, saat Anda bernapas terjadi proses yang dimulai dari udara masuk melalui hidung atau mulut Anda.
Kemudian yang terjadi adalah:
Baca juga: Fungsi Ginjal dan Cara Menjaga Kesehatannya
Di alveolus pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi.
Hal itu karena alveolus ditutup oleh jaring pembuluh darah kecil, yang disebut kapiler.
Pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi saat jantung memompa darah.
Darah yang terdeoksigenasi (banyak karbondioksida dari pada oksigen) dikirim jantung ke paru-paru.
Saat melewati kapiler kecil berdinding tipis, darah terdeoksigenasi itu akan mengembalikan karbondioksida yang dibawa untuk menukarnya menjadi oksigen.
Darah kaya oksigen itu akan dikirim kembali ke jantung untuk kemudian dipompa beredar ke seluruh tubuh Anda.
Sementara, karbondioksida akan dihembuskan oleh paru-paru melalui hidung dan mulut untuk keluar dari tubuh.
Baca juga: 19 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Paru-paru
Mungkin kebanyakan orang baru mengetahui bahwa fungsi paru-paru adalah untuk pernapasan.
Namun, ternyata ada fungsi lain dari paru-paru kita.
Mengutip Medical News Today, paru-paru menjalankan fungsi penting lain untuk tubuh kita, yaitu sebagai berikut:
Ketika terlalu banyak karbondioksida beredar dalam darah kita, tubuh akan menjadi asam.
Jika paru-paru mendeteksi tingkat keasaman tubuh meningkat, maka organ ini juga akan meningkatkan laju pertukaran oksigen dan karbondioksida.
Tujuannya untuk mengeluarkan lebih banyak karbondioksida yang tidak diinginkan dan membantu menyeimbangkan pH tubuh.
Baca juga: Fungsi Hati dan Cara Menjaga Kesehatannya
Fungsi paru-paru juga untuk melindungi tubuh dari zat berbahaya.
Contohnya, paru-paru mengeluarkan imunoglobulin A (IgA) yang dapat mencegah infeksi.
Mengutip Hopkins Medicine, imunoglobulin A adalah protein darah yang merupakan bagian dari sistem imun.
Tubuh Anda membuat IgA dan jenis antibodi lain untuk membantu melawan penyakit.
IgA ditemukan di selaput lendir, terutama di saluran pernapasan dan pencernaan. Selain itu, juga ditemukan di air liur, air mata, dan ASI.
Kita dapat berbicara karena ada udara yang masuk melalui sistem pernapasan. Jika tidak ada aliran udara yang masuk, maka kita tidak akan bisa berbicara.
Baca juga: 6 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Paru-paru
Dengan melihat fungsi paru-paru dalam sistem pernapasan kita, menjadi penting untuk menjaga kesehatannya.
Jika paru-paru mengalami gangguan, tak pelak beberapa penyakit pernapasan bisa saja terjadi, seperti asma, bronkitis, tuberkulosis (TBC), dan penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK).
Mengutip Healthline, berikut cara menjaga kesehatan paru-paru yang perlu Anda ketahui:
Baca juga: Apa Fungsi Jantung?