Pada dasarnya, vagina mampu membersihkan dirinya sendiri. Oleh sebab itu, Anda hanya disarankan untuk mencuci vagina dengan air bersih lalu mengeringkan organ intim tersebut dengan tisu kering.
Baca juga: Vagina Berdarah Usai Berhubungan Seks, Apa Penyebabnya?
Ada beberapa infeksi menular seksual (IMS) yang menyebabkan vagina wanita terasa gatal, yaitu sifilis, klamidia, kutil kelamin, gonorea, kutu, herpes, hingga HIV.
Dari beberapa penyakit di atas, infeksi menular seksual yang bisa disembuhkan di antaranya sifilis, gonore, dan klamidia.
Sementara itu, infeksi menular seksual seperti herpes, HIV, dan kutil kelamin tidak dapat disembuhkan. Namun, penyakit ini bisa dikurangi gejalanya dengan pengobatan.
Anda disarankan segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin apabila gatal di vagina tak kunjung reda serta mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan saat tidur.
Meskipun umumnya gatal-gatal vagina bukan merupakan kondisi kesehatan yang serius, dokter dapat memberi saran atau resep obat-obatan agar kondisi Anda membaik.
Selain itu, Anda juga harus ke rumah sakit apabila gatal pada vagina berlangsung hingga satu minggu dan disertai gejala lain, seperti:
Baca juga: Vaginosis Bakterialis Bikin Vagina Gatal dan Bau, Begini Mengobatinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.