Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K Lukito menegaskan bahwa isu plastik BPA dalam produk pangan olahan bukan masalah kasus lokal atau nasional.
Namun, ini merupakan perhatian global yang harus disikapi dengan cerdas dan bijaksana untuk kepentingan perlindungan kesehatan konsumen.
PB IDI mendukung upaya Badan POM RI dalam kajian regulasi pelabelan BPA pada kemasan plastik demi keamanan dan perlindungan kesehatan masyarakat.
Baca juga: Berbahaya bagi Kesehatan, Jangan Mencuci Daging Sebelum Dimasak
Dr. Ulul juga mengingatkan semua pihak untuk menerapkan Visi ekonomi plastik baru sesuai dengan rekomendasi UNEP, yakni:
"Mengeliminasi plastik yang tidak kita butuhkan. Berinovasi untuk memastikan bahwa plastik yang kita butuhkan dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang, dapat dikomposkan kembali. Serta sirkulasikan semua barang plastik yang kita gunakan untuk menjaganya tetap ekonomis dan ramah lingkungan."
Oleh karena itu, IDI memberikan rekomendasi kepada pemerintah, kalangan industri, dan masyarakat terkait BPA pada kemasan plastik:
Baca juga: Meski Nikmat dan Murah, Ini Alasan Mi Instan Berbahaya bagi Kesehatan