Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Jahe, Atasi Gangguan Pencernaan hingga Cegah Kanker

Kompas.com - 14/08/2022, 15:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Dalam penelitian yang diterbutkan dalam Journal of Ethnic Foods, mengonsumsi jahe bisa membantu mengurangi kadar A1C dan kadar glukosa serum puasa pada penderita diabetes tipe II.

Kendati demikian, sebelum mencoba pengobatan alami diabetes dengan konsumsi jahe, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Baca juga: Cara Mengobati Vertigo dengan Jahe

4. Mengurangi nyeri haid

Nyeri yang dirasakan seorang wanita selama siklus menstruasi disebut dengan dismenore.

Konsumsi air jahe atau jahe parut pada awal periode menstruasi sangat efektif dalam melawan nyeri haid.

Jahe bahkan terbukti memiliki efektifas yang sama dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang biasanya digunakan untuk mengurangi rasa nyeri yaitu asam mefenamat dan ibuprofen.

5. Menurunkan kolesterol

Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dapat mengakibatkan peningkatan risiko penyakit jantung.

Jahe sering digunakan sebagai alternatif dalam menurunkan kolesterol karena tumbuhan dengan nama ilmiah Zingiber officinale ini dapat mengaktifkan enzim dengan meningkatkan kerja kolesterol.

Selain itu, kandungan gingerol pada jahe mampu mencegah penggumpalan darah dan melancarkan aliran darah, sehingga mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi, seperti stroke dan penyakit jantung.

6. Menjaga imunitas

Jahe diyakini dapat menjaga dan meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Itu berarti, orang yang rutin mengonsumsi jahe, bisa memiliki tubuh yang lebih kuat dan mampu menangkal berbagai penyakit.

Ekstrak jahe merah juga memiliki efek antiradang dan pereda demam alami. Tak heran, jahe sering dijadikan minuman untuk mendukung proses pemulihan saat seseorang sedang sakit.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Jahe?

7. Mencegah kanker

Jahe mengandung zat gingerol, yang tampaknya memiliki efek perlindungan terhadap kanker.

Selain itu, jahe merah diketahui mengandung zat antikanker dan antioksidan yang menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, seperti:

  • kanker usus
  • kanker lambung
  • kanker pankreas
  • kanker hati
  • kanker payudara
  • kanker ovarium

Namun, manfaat jahe merah masih perlu dibuktikan lagi dengan penelitian lebih lanjut. Jahe juga belum bisa menggantikan peran penanganan kanker yang lain, seperti operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com