Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Ciri-ciri Tipes pada Anak, Orangtua Perlu Waspada

Kompas.com - 14/08/2022, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Saat anak mengalami demam dan muntah-muntah, banyak orangtua yang khawatir buah hatinya terkena penyakit tipes.

Demam dan muntah memang termasuk salah satu ciri-ciri tipes pada anak. Tapi, gejala ini bukanlah satu-satunya tanda penyakit yang dikenal dengan tifoid ini.

Perlu diketahui para orangtua, tipes adalah penyakit menular yang disebabkan bakteri Salmonella typhii. Bakteri ini bisa masuk ke tubuh lewat makanan dan minuman yang kurang higienis.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Tipes pada Anak, Orangtua Perlu Tahu

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, tipes bisa menyerang anak-anak usia satu tahun ke atas.

Tapi, kebanyakan penderita tipes adalah anak-anak berusia lima tahun ke atas yang mulai sekolah dan mengenal jajan di luar rumah.

Untuk mengenal lebih dekat penyakit ini, kenali beberapa gejala tipes pada anak yang pantang disepelekan.

Baca juga: Perbedaan Demam Gejala DBD, Tipes, dan Malaria menurut Dokter

Ciri-ciri tipes pada anak

Ada beberapa gejala tipes pada anak yang biasanya dirasakan penderita, antara lain:

  • Demam yang suhunya berangsur-angsur naik setiap hari, terutama menjelang sore hari. Pada minggu kedua setelah tertular tipes, suhu tubuh bakal ajek tinggi sekitar 39—40 derajat Celsius. Demam gejala tipes biasaya juga suhunya susah turun meskipun anak sudah diberikan obat penurun panas
  • Sakit kepala
  • Tidak nafsu makan dan minum
  • Badan lemas
  • Mual
  • Sakit perut
  • Batuk kering
  • Badan terasa sakit karena nyeri otot
  • Lidah terlihat berwarna putih
  • Diare atau sembelit

Jika orangtua mendapati gejala tipes pada anak di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Baca juga: Apakah Penyakit Tipes Menular?

Cara mendeteksi tipes pada anak

Dokter dapat mendeteksi penyakit tipes pada anak setelah melakukan pemeriksaan fisik.

Selain itu, pasien yang diduga mengidap tipes juga dianjurkan untuk menjalani tes darah pada minggu pertama penderita mengalami gejala demam.

Dokter terkadang juga menyarankan penderita menjalani tes feses atau urine apabila penderita sudah merasakan gejala penyakit selama lebih dari seminggu.

Dari hasil pemeriksaan fisik dan diagnostik, apabila ada temuan bakteri penyebab tipes, penderita bakal diresepkan obat untuk mengatasi penyakit ini.

Dilansir dari Saripediatri, cara mengobati tipes pada anak utamanya dengan terapi obat antibiotik.

Orangtua perlu memberikan obat antibiotik untuk tipes anak sesuai petunjuk dokter.

Meskipun gejala penyakit sudah berkurang, jangan lupa berikan anak obat antibiotik sampai jatah obat habis agar pengobatan tuntas.

Jangan lupa segera bawa anak berobat ke pusat layanan kesehatan terdekat jika orangtua mendapati ciri-ciri tipes pada anak di atas.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Demam Gejala Tipes yang Khas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com