Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Alami Mengatasi Vagina Gatal Akibat Infeksi Jamur

Kompas.com - 14/08/2022, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Rasa gatal pada vagina membuat kaum wanita tak nyaman lantaran memiliki hasrat untuk menggaruk area genitalnya.

Gatal pada vagina bisa disebabkan karena infeksi ragi atau jamur. Ini merupakan kondisi yang umum terjadi pada wanita baik anak-anak maupun dewasa.

Bukan cuma gatal, beberapa wanita juga bisa merasakan keluhan lain seperti perih dan keputihan akibat infeksi jamur.

Baca juga: Apa Itu Douchig dan Mengapa Berbahaya untuk Vagina?

Infeksi jamur dapat terjadi pada vagina karena beberapa hal, seperti:

  1. efek samping obat-obatan, antibiotik, pil KB, dan terapi hormon strogen
  2. perubahan hormon selama menstruasi, kehamilan, menyusui, atau menopause
  3. diabetes yang tidak terkontrol
  4. obesitas
  5. iritan pada pembalut, sabun cuci, atau parfum

Vagina yang gatal-gatal karena infeksi jamur, umumnya dapat diatasi tanpa tindakan medis tertentu.

Mengutip Healthline, ada beberapa cara alami untuk mengatasi vagina yang gatal, antara lain:

 

1. Soda kue

Soda kue tak hanya bermanfaat sebagai bahan membuat cake atau masakan. Soda kue ternyata juga dapat mengatasi gatal-gatal pada vagina.

Menurut sebuat penelitian yang ditayangkan di Springer Link pada 2012, soda kue mampu mengobati infeksi jamur serta kondisi kulit yang gatal.

Hal itu karena soda kue mampu membunuh sel Candida yang menyebabkan infeksi jamur.

Untuk mengobati gatal-gatal pada vagina, Anda dapat menambahkan seperempat hingga 2 cangkir soda kue ke dalam bak mandi.

Kemudian, Anda bisa berendam di bak mandi selama 10-40 menit.

Baca juga: 5 Gejala Infeksi Jamur pada Vagina, Tak Hanya Vagina Gatal

 

2. Greek yoghurt

Greek yoghurt adalah salah satu jenis yoghurt yang pertama kali dipopulerkan di Yunani. Proses pembuatan yoghurt ini sedikit berbeda karena adanya penyaringan sebanyak tiga kali.

Penyaringan tersebut membuat yoghurt tidak mengandung whey, sehingga teksturnya lebih kental dan lembut. Di Indonesia, ada beberapa merk terkenal greek yogurt yang sudah tersedia di minimarket.

Greek yoghurt tak hanya bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan, minuman ini sering menjadi alternatif obat untuk mengatasi infeksi jamur.

Probiotik pada greek yoghurt mampu mendorong pertumbahan bakteri baik di vagina, serta membunuh beberapa ragi agar vulva tetap sehat.

Hal itu dibuktikan pada sebuah di tahun 2012 yang diikuti 129 wanita hamil dengan keluhan infeksi jamur. Peneliti memberi 82 peserta greek yoghurt dicampur madu. Sementara, 47 peserta lain diberi krim antijamur yang dijual bebas.

Studi ini menemukan bahwa campuran madu dan yogurt lebih efektif dalam mengobati infeksi jamur vagina daripada obat antijamur yang dijual bebas.

Sebuah studi tahun 2015 yang melibatkan 70 wanita tidak hamil mencapai kesimpulan yang sama: Yoghurt dan madu lebih efektif daripada krim antijamur komersial.

Anda dapat menggunakan yoghurt sebagai obat gatal di vagina dengan mengoleskannya. Jangan lupa kenakan pembalut agara yoghurt tidak membuat celana dalam Anda kotor.

Sebaiknya, Anda hanya menggunakan yoghurt alami yang belum mendapat tambahan gula dan rasa tertentu.

Baca juga: Vagina Berdarah Usai Berhubungan Seks, Apa Penyebabnya?


3. Pakaian dalam berbahan katun

Menggunakan pakaian dalam berbahan katun sangat membantu ketika Anda merasa tidak nyaman di bagian vagina.

Hal ini karena kain berbahan katun dapat bersifat breathable. Itu artinya, celana dalam berbahan katun dapat membantu area kewanitaan tetap kering dan bebas dari lembap.

 

4. Mandi dengan cuka sari apel

Jika Anda mencari di internet tentang cara meredakan gatal pada vagina, kemungkinan besar akan menemukan cuka sari apel dalam daftar.

Mencampurkan cuka apel dengan air yang digunakan untuk mandi, dipercaya bisa meredakan gatal di vagina yang disebabkan oleh jamur.

Kendati begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih untuk memastikan manfaat cuka sari apel untu meredakan vagina gatal.

Untuk mencobanya, Anda cukup mencampur sekitar 120 ml cuka apel ke air mandi dan berendam lah selama 10-40 menit.

Baca juga: Vaginosis Bakterialis Bikin Vagina Gatal dan Bau, Begini Mengobatinya

 

5. Minyak kelapa

Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat membunuh Candida albicans, yang menyebabkan infeksi jamur.

Namun, penelitian ini dilakukan di laboratorium, dan tidak ada cukup bukti untuk mengkonfirmasi apakah itu berhasil pada manusia.

Jika Anda ingin mencoba mengobati vagina gatal dengan minyak kelapa, pastikan gunakan yang berkualitas tinggi.

Anda bisa memasukkan minyak kelapa langsung ke dalam vagina. Kemudian, jangan lupa memakai pembalut agar tetesan minyak kelapa tidak menyebabkan pakaian dalam Anda ternoda.

Selain 5 cara alami yang sudah dipaparkan di atas, vagina gatal juga dapat diatasi dengan mengaplikasikan kebiasaan berikut:

  1. Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh Miss. V
  2. Cebok dari arah depan ke belakang (vagina ke anus) lalu keringkan dengan tisu
  3. Hindari douching atau gurah vagina
  4. Jangan sering-sering memakai celana dalam berbahan nilon karena cenderung ketat dan menyebabkan vagina lembap
  5. Jangan menggunakan produk pengharum vagina
  6. Hindari pemakaian pembalut yang mengandung wewangian

Baca juga: 5 Cara Mengobati Infeksi Vagina sesuai Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau