Selama ini kita hanya melihat sistem sarafnya saja sebagai pengatur komunikasi. Padahal ada sistem pensinyalan yang bekerja melampaui batas anatomi sistem saraf, yaitu sistem neurohumoral. Sistem yang menjaga tubuh berada dalam kondisi keseimbangan.
Keseimbangan homeostasis, seperti definisi Hippocrates, yang dianggap sebagai perintis kedokteran modern.
Baca juga: Autofagi, Teori Kedokteran yang Jarang Dikenal Para Dokter
Bisa jadi respons tersebut menimbulkan ketidaknyamanan pada salah satu organ. Namun, tujuan akhir dari ketidaknyamanan tersebut adalah keberlangsungan seluruh sistem. Mempertahankan kenyamanan salah satu organ malah menyeret seluruh sistem dalam ketidakseimbangan.
Ketidakseimbangan yang mengarah pada kondisi katastropik. Semua terjadi akibat pandangan yang sempit. Melihat ketidaknyamanan suatu organ cukup diselesaikan pada organ tersebut. Tidak melihat berbagai kaitan organ yang memengaruhinya.
Memahami hukum keseimbangan membuat kita harus lebih sabar dan teliti. Tidak mudah menyimpulkan sebuah keluhan. Jangan pilih kenyamanan sesaat atau setempat. Bisa jadi efeknya justru akan merugikan, lebih luas dan lebih lama. Inilah prinsip pendekatan terapi autofagi.
Salam, semoga jadi inspirasi sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.