Beberapa faktor seperti suara keras, aroma kuat, cahaya terlalu terang, atau gerakan tiba-tiba, dapat membuat anak kita merasa terkejut akan kondisi di sekitarnya.
Bukan hanya itu, bayi juga bisa ketakutan atau kaget saat mendengar tangisannya sendiri.
Baca juga: ASI Cegah Bayi Alami Obesitas
Anda tak perlu khawatir jika si kecil mengalami henti napas saat tertidur. Ini merupakan kondisi yang lumrah dan bukan menandai masalah kesehatan tertentu.
Bayi dapat berhenti napas selama 5-10 detik saat sedang tidur. Namun, jika lebih dari 10 detik, Anda harus segera membawa si kecil ke rumah sakit.
Saat si kecil lahir, Anda mungkin menemukan tanda lahir berupa bintik-bintik kebiruan di area punggung hingga tubuh bagian bawah. Selain itu, beberapa bayi mungkin juga memiliki bercak kemerahan di kelopak mata atau pangkal hidung,
Beberapa tanda lahir tersebut ternyata dapat memudar atau bahkan hilang dengan sendirinya dalam beberapa tahun.
Feses pertama yang dikeluarkan bayi disebut mekonium. Feses ini berbentuk cair dan berwarna hitam.
Mekonium terbentuk dari lendir, cairan dari rahim, dan semua elemen yang mereka cerna saat masih berada di kandungan.
Meski memiliki warna gelap, mekonium yang dikeluarkan bayi pada momen pertama buang air besar tidak memiliki bau.
Baca juga: 6 Macam Bau Badan Bayi dan Artinya
Payudara bayi yang baru lahir, baik berjenis kelamin perempuan atau laki-laki, terlihat besar dan menonjol. Bahkan, bagian tubuh tersebut juga bisa mengeluarkan susu.
Kondisi ini disebabkan karena bayi menyerap hormon estrogen. Namun, payudara bayi akan mengecil dengan sendirinya setelah beberapa minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.