Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang juga ditandai dengan tekanan darah tinggi. Preeklamsia biasanya terjadi setelah kandungan berusia 20 minggu atau trimester kedua.
Preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan fatal, bagi ibu maupun bayi.
Kondisi preeklamsia jarang diketahui para bumil karena gejalanya kasat mata. Ciri-ciri utama preeklamsia yaitu tekanan darah tinggi dan terdapat protein di dalam urine.
Selain itu, ada beberapa gejala yang umumnya dikeluhkan, yaitu meliputi:
Baca juga: 5 Bahaya Hipertensi dalam Kehamilan
Beberapa ibu hamil juga bisa mengalami pembengkakan di kaki dan retensi air. Namun, kondisi ini sulit dibedakan dari kehamilan normal.
Penyebab preeklamsia belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor risiko yaitu:
Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala preeklamsia yang telah disebutkan di atas.
Penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi dan agar tidak berkembang menjadi eklamsia.
Perlu diketahui, ibu hamil dengan preeklamsia berisiko alami sindrom HELLP, yang merupakan singkatan dari:
Baca juga: 11 Penyebab Hipertensi dalam Kehamilan dan Cara Menurunkannya
Hipertensi selama kehamilan dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, berupa: