KOMPAS.com - Tidak ada pengobatan ala rumahan yang bisa menyembuhkan asma, tetapi beberapa hal bisa membantu meringankan penyakit pernapasan ini.
Mengutip Medical News Today, ketika Anda menderita asma, saluran udara mengalami pembengkakan dan penyempitan.
Selain itu, kadar lendir meningkat dan otot-otot di sekitar saluran udara mengencang, sehingga membuat Anda sulit bernapas.
Baca juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asma
Perawatan ala rumahan bisa meringankan serangan asma Anda yang sering kali muncul sehari-hari.
Mengutip Healthline, gejala serangan asma yang biasa terjadi, meliputi:
Serangan asma ini mungkin terlihat ringan, tetapi bisa juga mengancam nyawa.
Untuk mengantisipasi masalah kesehatan ini kambuh, perawatan ala rumahan yang bisa meringankan serangan asma berikut bisa Anda ikuti.
Baca juga: Pentingnya Kontrol Gejala pada Penderita Asma demi Hidup Berkualitas
Ada beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meringankan serangan asma yang kambuh di rumah, di antaranya:
Beberapa teknik pernapasan dapat dilakukan sebagai perawatan ala rumahan untuk meringankan serangan asma.
Mengutip Medical News Today, latihan pernapasan berikut mengurangi hiperventilitas yang berguna selama serangan asma saat inhaler tidak di tangan.
Disarankan latihan pernapasan ini dilakukan sebagai rutinitas harian Anda.
Mengutip Healthline, teknik pernapasan Buteyko ini dilakukan dengan melatih bernapas dengan lambat dan lembut.
Teknik pernapasan Buteyko fokus pada pernapasan keluar dari hidung, bukan mulut.
Bernapas dari mulut dapat mengeringkan saluran udara dan membuatnya lebih sensitif, sehingga mudah batuk.
Mengutip Healthline, teknik Papworth fokus pada penggunaan hidung dan diafragma untuk mengembangkan pola pernapasan.
Anda dapat menerapkan teknik pernapasan ini ke berbagai aktivitas yang dapat menyebabkan asma Anda kambuh.
Teknik Papworth telah dipraktikkan sejak 1960-an untuk membantu penderita asma.
Baca juga: Apa Penyebab Asma Kerap Kambuh di Malam Hari?
Mengutip Healthline, bawang putih memiliki sifat yang salah satunya adalah anti-inflamasi.
Sementara, asma termasuk penyakit peradangan. Sehingga, makan bawang putih diyakini dapat menjadi perawatan ala rumahan untuk meringankan serangan asma.
Namun, masih diperlukan pembuktian konklusif.
Jahe juga rempah yang membawa sifat anti-inflamasi yang diyakini dapat menjadi bahan perawatan ala rumahan untuk meringankan serangan asma.
Sebuah studi 2013 menunjukkan suplemen jahe oral terkait dengan penurunan gejala asma.
Namun, peran jahe di sini tidak meningkatkan fungsi paru-paru.
Madu bisa menenangkan tenggorokan dan mengurangi batuk Anda saat flu. Sehingga, madu ini sering digunakan sebagai campuran obat flu.
Bahan alami ini juga dipercaya dapat membantu meringankan serangan asma. Biasanya, madu dicampur di minuman hangat, seperti teh herbal.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Asma di Malam Hari
Minyak omega-3 dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk menjadi bahan perawatan ala rumahan terhadap serangan asma.
Mengutip Healthline, Minyak omega-3 ini dapat mengurangi peradangan saluran napas dan meningkatkan fungsi paru-paru pada orang dengan asma parah.
Namun, penggunaan obat steroid dosis tinggi dapat menghalangi efek menguntungkan dari minyak imega-3.
Mengutip Healthline, kafein merupakan kelompok obat yang meredakan gejala akibat penyempitan saluran napasa (bronkodilator) dan dapat mengurangi kelelahan otot pernafasan.
Studi 2010 menunjukkan bahwa kafein dapat efektif untuk penderita asma.
Mungkin kafein dapat meningkatkan fungsi saluran udara hingga 4 jam setelah dikonsumsi sebagai bahan perawatan ala rumahan serangan asma.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Orang Mengalami Serangan Asma?
Yoga adalah olahraga yang menggabungkan latihan peregangan dan pernapasan yang bisa membantu meningkatkan fleksibilitas dan kebugaran Anda secara keseluruhan.
Teknik pernapasan yang digunakan dalam yoga juga dapat membantu mengurangi frekuensi serangan asma, yang dapat digunakan sebagai perawatan ala rumahan.
Namun, belum ada bukti konklusif untuk membuktikan manfaatnya.
Hipnosis dapat membuat Anda lebih rileks dan terbuka terhadap apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan.
Dengan kemampuan itu, hipnoterapi dapat membantu sebagai perawatan ala rumahan untuk serangan asma.
Hipnoterapi memfasilitasi relaksasi otot yang dapat membantu meringankan gejala sulit napas pada penderita asma.
Baca juga: Apakah Penyakit Asma Bisa Disembuhkan?
Cara mengurangi stres perlu juga dilakukan sebagai perawatan ala rumahan untuk meringankan gejala serangan asma.
Mengutip Medical News Today, stres atau emosi intens lainnya, seperti amarah, terkadang dapat memicu serangan asma.
Jadi mengurangi stres dapat menjadi perawatan ala rumahan untuk meredakan asma.
Cara mengurangi stres tidak disarankan dengan banyak makan tanpa terkendali, karena itu hanya akan menimbulkan risiko penyakit lainnya.
Cara mengurangi stres yang sehat bisa dengan meditasi, pijat terapi, hipnoterapi, atau mengatur napas dalam-dalam.
Satu lagi perawatan ala rumahan yang dapat meredakan gejala serangan asma adalah menerapkan gaya hidup sehat.
Gaya hidup sehat sangat memengaruhi kerja paru-paru dan pernapasan Anda.
Mengutip Medical News Today, gaya hidup sehat yang dimaksud mencakup:
Baca juga: 9 Gejala Penyakit Asma akan Kambuh yang Pantang Disepelekan
Terpenting dari semua perawatan yang ada untuk mengurangi serangan asma adalah dengan mengidentifikasi dan menghilangkan pemicu penyakit ini.
Mengutip Medical News Today, Anda perlu tahu apa yang selalu memicu serangan asma. Beberapa orang mengalami serangan asma karena beberapa masalah berikut:
Selain itu, ada beberapa kasus di mana olahraga lebih berat dapat memperburuk gejala asma, terutama jika aktif secara fisik dalam cuaca dingin.
Setelah mengetahui pemicu asma, Anda dapat mengambil tindakan untuk menghindarinya.
Baca juga: 7 Penyebab Asma Kambuh, Bisa Alergi sampai Penyakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.