KOMPAS.com - Ciri-ciri hamil muda pada wanita paling mudah dikenali lewat telat haid.
Sebenarnya tanda-tanda awal kehamilan sudah muncul sebelum wanita menyadari dirinya tidak mengalami menstruasi.
Namun, beberapa gejalanya terkadang mirip dengan kondisi menjelang haid atau pre-menstrual-syndrome (PMS). Simak penjelasan berikut.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Hamil Tanpa Disertai Mual
Terdapat beberapa ciri-ciri awal kehamilan yang terkadang tidak disadari para wanita, antara lain:
Dilansir dari Whattoexpect, di awal kehamilan, suhu basal tubuh ibu hamil akan naik sekitar satu derajat Celsius. Untuk diketahui, suhu basal adalah suhu tubuh saat baru bangun tidur di kasur pada pagi hari dan belum beraktivitas sama sekali.
Indra penciuman ibu hamil muda biasanya juga lebih sensitif dibandingkan sebelum hamil. Jadi, banyak wanita yang hamil muda lebih peka dan risih terhadap bau yang tidak bikin nyaman. Kondisi ini juga kerap membuat wanita tidak doyan makanan atau minuman tertentu.
Perubahan hormon di awal kehamilan membuat payudara ibu hamil muda terlihat lebih besar dan nyeri saat disentuh. Kondisi ini proses alami untuk persiapan wanita menyusui bayinya kelak.
Selain payudara membesar, area sekitar puting (areola) ibu hamil muda warnanya juga bakal lebih gelap dan diameternya bertambah besar. Tak hanya itu, bintik-bintik di areola juga membesar dan jumlahnya lebih banyak.
Baca juga: 4 Ciri-ciri Hamil Anggur, Ibu Hamil Perlu Tahu
Ciri-ciri hamil muda yang khas lainnya yakni mudah lelah. Di awal kehamilan, calon ibu bakal sering merasa lelah meskipun tidak banyak beraktivitas dan sudah cukup istirahat. Kondisi ini dipengaruhi alokasi energi yang sebagian besar dialihkan untuk membangun plasenta.
Ibu hamil muda terkadang juga mengalami flek coklat atau merah muda. Kondisi yang dikenal dengan pendarahan implantasi ini menandai embrio telah menempel ke dinding rahim. Flek biasanya muncul antara enam sampai 12 hari setelah pembuahan.
Ibu hamil muda biasanya juga mendapati keputihan lebih banyak dibandingkan biasanya. Keputihan ciri-ciri hamil ini biasanya encer, warnanya keputihan atau bening, dan tidak berbau tak sedap.
Selang dua sampai tiga minggu setelah pembuahan, ibu hamil biasanya bakal sering kencing. Kondisi ini dipengaruhi perubahan hormon kehamilan HCG yang meningkatkan aliran darah ke ginjal.
Baca juga: 6 Ciri-ciri Hamil Anak Kembar
Perubahan hormon di awal kehamilan membuat suasana hati ibu hamil berubah-ubah (mood swing). Ibu hamil bakal lebih sensitif, mudah marah, gampang tersinggung, dan gampang menangis seperti ketika PMS. Terutama saat kelelahan, lapar, kurang tidur, dan stres.
Perubahan hormon progesteron di awal kehamilan membuat proses pencernaan jadi lebih lambat. Hal ini secara alami terjadi agarnutrisi yang dikonsumsi ibu hamil bisa memasuki aliran darah dan sampai ke janin. Namun, kondisi ini membuat ibu hamil muda mengalami perut begah.
Saat ibu hamil dua bulan, gejala yang kerap dikeluhkan adalah nyeri ulu hati. Kondisi ini dipengaruhi perubahan hormon progesteron dan relaksin yang mengendurkan jaringan otot polos di seluruh tubuh. Dampaknya, pergerakan makanan melambat dan asam lambung naik.
Calon ibu terkadang juga merasakan produksi air liurnya meningkat di awal kehamilan. Kondisi ini bukannya tanpa alasan. Tapi, bertujuan melindungi mulut, gigi, dan tenggorokan dari asam lambung naik.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Kontraksi Palsu pada Ibu Hamil
Peningkatkan hormon progesteron, estrogen, dan HCG di awal kehamilan bisa menyebabkan mual-mual. Kondisi yang kerap muncul di pagi hari ini biasanya dimulai pada minggu keenam sampai kesembilan.
Dilansir dari MayoClinic, peningkatan kadar hormon dan darah dapat menyebabkan selaput lendir di hidung membengkak, kering, dan gampang mimisan. Kondisi ini juga menyebabkan hidung tersumbat dan pilek.
Dilansir dari WebMD, perubahan hormon di awal kehamilan membuat pembuluh darah melebar, menurunkan kadar gula darah, dan tekanan darah. Dampaknya, ibu hamil muda sering pusing atau sakit kepala.
Jika wanita merasakan ciri-ciri hamil muda di atas, segera lakukan tes kehamilan. Meskipun ada beberapa tanda-tanda hamil yang khas, tapi satu-satunya cara untuk memastikan kondisi ini adalah lewat pemeriksaan kehamilan.
Baca juga: Payudara Sakit saat Hamil Muda, Normalkah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.