KOMPAS.com - Anda yang memiliki penyakit autoimun sangat mudah terinfeksi berbagai macam virus, bakteri, dan jamur.
Hal itu karena penyakit autoimun membuat sistem imun tubuh Anda menyerang sel-sel sehat.
Mengutip Cleveland Clinic, tidak ada obat untuk menyembuhkan penyakit autoimun sepenuhnya, tetapi dapat mengelola gejala dengan baik.
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Autoimun yang Harus Diwaspadai
Gejala penyakit ini suka berubah seiring waktu. Kadang mengalami remisi, di mana gejalanya minimal.
Ada juga periode yang membuat penyakit autoimun mengalami kondisi yang semakin memburuk (flare up).
Jika dapat mengobati penyakit autoimun dengan mengelola gejalanya, bukan hal yang mustahil Anda bisa hidup seperti orang normal.
Ada kasus juga yang menunjukkan bahwa penyakit autoimun ini menghilang. Namun, sebagian besar memang bersifat kronis (bertahan lama).
Baca juga: 7 Kebiasaan Sederhana untuk Meningkatkan Sistem Imun
Cara mengobati penyakit autoimun bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan yang Anda alami.
Mengutip Verywell Health, sebagian besar cara mengobati penyakit autoimun meliputi berikut ini:
Beberapa obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat mengobati penyakit autoimun dnegan membantu meringankan gejala ringan.
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat membantu mengatasi peradangan, pembengkakan, kekakuan, demam, dan nyeri yang muncul karena penyakit autoimun.
Obat yang dijual bebas tersebut yaitu:
Baca juga: 6 Penyebab Hipertiroid, Bisa Penyakit Autoimun sampai Infeksi Virus
Obat resep dokter diperlukan untuk mengobati Anda yang memiliki penyakit autoimun dengan gejala yang parah.
Dengan kata lain sudah tidak dapat diredakan dengan obat yang dijual bebas.
Obat resep biasanya membantu gejala parah seperti:
Baca juga: Fungsi Sistem Imun Tubuh dan Cara Menjaga Kesehatannya