Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fungsi Yodium , Penting untuk Tiroid sampai Perkembangan Otak Anak

Kompas.com - 09/09/2022, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Yodium adalah salah satu jenis mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

Agar kinerja tubuh bisa tetap optimal, tubuh memerlukan asupan yodium yang cukup setiap hari.

Menurut Kementerian Kesehatan, kebutuhan mineral ini bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Baca juga: 5 Fungsi Kalsium, Tak Hanya untuk Menjaga Kesehatan Tulang

Kebanyakan orang dewasa sehat memerlukan 150 mikrogram yodium setiap hari.

Kebutuhan yodium harian ini bisa bertambah sekitar 70 mikrogram untuk ibu hamil serta 140 mikrogram untuk ibu menyusui.

Berikut beberapa fungsi yodium untuk tubuh yang perlu Anda ketahui.

Fungsi yodium untuk tubuh

Ada beberapa manfaat yodium yang penting untuk tubuh. Disarikan dari WebMD dan Healthline, berikut beberapa di antaranya:

  • Menunjang kinerja kelenjar tiroid

Yodium digunakan kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid yang mengontrol seluruh metabolisme tubuh, jantung, dan banyak lagi. Kekurangan atau kelebihan yodium bisa mengganggu produksi hormon tiroid. Dampaknya, orang bisa mengalami hipotiroid atau hipertiroid.

  • Mencegah penyakit gondok

Manfaat yodium juga penting untuk mencegah penyakit gondok. Untuk diketahui, gondok adalah penyakit pembesaran kelenjar tiroid. Penyakit ini bisa muncul ketika seseorang mengalami hipotiroid, hipertiroid, atau terbentuknya kista pada kelenjar tiroid.

Baca juga: 10 Fungsi Fosfor untuk Tubuh, Mineral Terbanyak Kedua Setelah Kalsium

  • Mengobati kanker tiroid dan hipertiroid

Fungsi yodium juga penting untuk dunia kesehatan. Mineral ini digunakan sebagai bahan yodium radioaktif untuk mengobati kanker tiroid dan mengelola penyakit hipertiroid. Obat ini bisa membantu membasmi sel kanker di kelenjar tiroid dan mengontrol produksi hormon tiroid yang berlebihan.

  • Menunjang perkembangan otak anak sejak dalam kandungan

Ibu hamil dan menyusui butuh lebih banyak yodium. Menurut studi, kekurangan yodium saat hamil meningkatkan risiko bayi lahir dengan IQ lebih rendah dan keterlambatan intelektual.

Untuk menunjang kemampuan berpikir di masa awal kehidupan, ibu menyusui juga dianjurkan menambah asupan yodium setiap hari. Selepas ASI, pastikan asupan yodium anak tercukupi agar kemampuan berpikirnya optimal.

  • Mengobati dan mencegah infeksi pada luka

Fungsi yodium juga dapat membantu mengobati dan mencegah infeksi. Gunakan yodium dalam bentuk cair untuk membunuh bakteri di bagian tubuh yang terluka. Namun, jangan menggunakan yodium cair untuk bayi baru lahir, luka yang sangat dalam, gigitan binatang, atau luka bakar.

Baca juga: 8 Fungsi Magnesium untuk Tubuh, Penting untuk Tulang sampai Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau