Kekurangan vitamin A bisa membuat kesehatan tulang yang buruk.
Sehingga, orang yang memiliki kadar vitamin A dalam darah rendah, lebih berisiko mengalami patah tulang.
Meta-analisis studi observasional menemukan bahwa orang dengan jumlah vitamin A total tertinggi dalam makanan mereka memiliki 6 persen penurunan risiko patah tulang.
Namun, kadar vitamin A yang rendah bukan satu-satunya penyebab dalam masalah kesehatan tulang tersebut.
Baca juga: 5 Manfaat Vitamin D yang Sayang Dilewatkan
Manfaat vitamin A sangat penting untuk menjaga sistem reproduksi yang sehat pada pria dan wanita.
Selain itu, memastikan pertumbuhan dan perkembangan normal embrio selama kehamilan.
Studi terhadap tikus menunjukkan bahwa vitamin A dapat memengaruhi reproduksi pria dan wanita.
Jika pria kekurangan vitamin A, perkembangan sel sperma bisa terhambat, sehingga menyebabkan infertilitas.
Jika wanita yang kekurangan vitamin A, kualitas telur akan berkurang dan mempengaruhi implantasi telur di dalam rahim.
Pada wanita hamil, manfaat vitamin A untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan banyak organ dan struktur utama janin, meliputi kerangka, sistem saraf, jantung, ginjal, mata, paru-paru, dan pankreas.
Namun, terlalu banyak vitamin A selama kehamilan dapat berbahaya bagi bayi yang sedang tumbuh karena dapat menyebabkan cacat lahir.
Baca juga: Manfaat Vitamin B3 untuk Tubuh
Mengutip Medical News Today, vitamin A memiliki dua bentuk aktif berbeda berdasarkan sumbernya, yaitu retinol dan karotenoid.
Retinol untuk bentuk aktif vitamin A pada sumber makanan hewani, yang meliputi:
Karotenoid atau beta-karoten untuk bentuk aktif vitamin A pada sumber makanan nabati.
Karotenoid adalah pigmen jingga yang berkontribusi pada warna buah dan sayuran tertentu.
Ini merupakan bentuk antioksidan vitamin A. Tubuh mengubah karotenoid menjadi retinol sesuai kebutuhan.
Sumber vitamin A dalam bentuk aktif karotenoid, seperti:
Beta-karoten adalah bentuk aktif vitamin A dalam sayuran berdaun hijau tua, seperti:
Baca juga: Kurang Vitamin B Bisa Picu Depresi? Begini Faktanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.