Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2022, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kebanyakan orang mungkin mengetahui manfaat vitamin A adalah untuk mendukung kesehatan mata, tetapi tidak hanya itu.

Mengutip Healthline, vitamin A adalah sekelompok senyawa larut dalam lemak yang sangat penting bagi kesehatan manusia.

Direkomendasikan mengkonsumsi vitamin A 900 mcg untuk pria, wanita 700 mcg, dan anak-anak hingga remaja 300-600 mcg per hari.

Baca juga: 7 Manfaat Vitamin C dan Sumber Makanannya yang Perlu Diketahui

Hal itu karena vitamin A penting untuk banyak proses dalam tubuh Anda, meliputi:

  • Melindungi mata
  • Menurunkan risiko kanker
  • Mendukung sistem imun tubuh
  • Mengurangi risiko jerawat
  • Mendukung kesehatan tulang
  • Mendukung pertumbuhan dan reproduksi

 

Manfaat

Mengutip Healthline, berikut ulasan ringkas mengenai manfaat vitamin A:

1. Melindungi mata

Vitamin A sangat penting untuk menjaga penglihatan Anda.

Vitamin diperlukan untuk mengubah cahaya yang mengenai mata Anda menjadi sinyal listrik yang dapat dikirim ke otak Anda.

Faktanya, manfaat vitamin A untuk mencegah Anda mengalami rabun senja yanag dikenal sebagai nyctalopia.

Kebutaan malam terjadi pada orang dengan kekurangan vitamin A, karena vitamin tersebut merupakan komponen utama dari pigmen rhodopsin.

Rhodopsin ditemukan di retina mata Anda dan sangat sensitif terhadap cahaya.

Selain itu, makan beta-karoten dalam jumlah yang cukup dapat membantu memperlambat penurunan penglihatan yang dialami orang seiring bertambahnya usia.

Baca juga: 4 Manfaat Vitamin K untuk Kesehatan

2. Menurunkan risiko kanker

Vitamin A memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sel-sel Anda.

Dalam studi observasional, mengkonsumsi vitamin A dalam jumlah yang lebih tinggi dalam bentuk beta-karoten telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti:

  • Limfoma Hodgkin
  • Kanker serviks
  • Kanker paru-paru
  • Kanker kandung kemih.

Namun, makanan hewani yang mengandung bentuk aktif vitamin A tidak terkait dengan manfaat yang sama.

Demikian pula, suplemen vitamin A belum menunjukkan efek menguntungkan yang sama

Bahkan, dalam beberapa penelitian, perokok yang mengonsumsi suplemen beta-karoten mengalami peningkatan risiko kanker paru-paru.

3. Mendukung sistem imun tubuh

Vitamin A juga memainkan peran penting dalam menjaga pertahanan alami tubuh Anda.

Manfaat vitamin A ini mendukung lendir penghalang di mata, paru-paru, usus dan alat kelamin Anda, yang membantu menjebak bakteri dan agen infeksi lainnya.

Vitamin A juga terlibat dalam produksi dan fungsi sel darah putih, yang membantu menangkap dan membersihkan bakteri dan patogen lain dari aliran darah Anda.

Ini artinya jika kekurangan vitamin A, Anda dapat lebih rentan terinfeksi dan menunda pemulihan Anda saat sakit.

Baca juga: 13 Manfaat Vitamin sesuai Jenisnya

4. Mengurangi risiko jerawat

Vitamin A juga bermanfaat untuk mengatasi jerawat yang merupakan gangguan kulit inflamasi kronis.

Jerawat ini bisa terjadi karena kelenjar sebaceous tersumbat kulit mati dan minyak.

Peran pasti yang dimainkan vitamin A dalam pengembangan dan pengobatan jerawat masih belum jelas.

Namun, diyakini para ilmuwan bahwa kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko Anda terkena jerawat, karena menyebabkan kelebihan produksi protein keratin di folikel rambut Anda.

Sehingga, beberapa obat berbasis vitamin A untuk jerawat sekarang tersedia dengan resep dokter.

Isotretinoin adalah salah satu contoh retinoid oral yang efektif dalam mengobati jerawat parah.

Namun, obat ini bisa memiliki efek samping yang serius. Sehingga, hanya boleh dikonsumsi di bawah pengawasan medis.

Baca juga: 7 Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Kesehatan

5. Mendukung kesehatan tulang

Nutrisi utama yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang seiring bertambahnya usia adalah protein, kalsium, dan vitamin D.

Namun, vitamin A juga diperlukan karena memberikan manfaat untuk tulang tumbuh dan berkembang dengan tepat.

Kekurangan vitamin A bisa membuat kesehatan tulang yang buruk.

Sehingga, orang yang memiliki kadar vitamin A dalam darah rendah, lebih berisiko mengalami patah tulang.

Meta-analisis studi observasional menemukan bahwa orang dengan jumlah vitamin A total tertinggi dalam makanan mereka memiliki 6 persen penurunan risiko patah tulang.

Namun, kadar vitamin A yang rendah bukan satu-satunya penyebab dalam masalah kesehatan tulang tersebut.

Baca juga: 5 Manfaat Vitamin D yang Sayang Dilewatkan

6. Mendukung reproduksi

Manfaat vitamin A sangat penting untuk menjaga sistem reproduksi yang sehat pada pria dan wanita.

Selain itu, memastikan pertumbuhan dan perkembangan normal embrio selama kehamilan.

Studi terhadap tikus menunjukkan bahwa vitamin A dapat memengaruhi reproduksi pria dan wanita.

Jika pria kekurangan vitamin A, perkembangan sel sperma bisa terhambat, sehingga menyebabkan infertilitas.

Jika wanita yang kekurangan vitamin A, kualitas telur akan berkurang dan mempengaruhi implantasi telur di dalam rahim.

Pada wanita hamil, manfaat vitamin A untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan banyak organ dan struktur utama janin, meliputi kerangka, sistem saraf, jantung, ginjal, mata, paru-paru, dan pankreas.

Namun, terlalu banyak vitamin A selama kehamilan dapat berbahaya bagi bayi yang sedang tumbuh karena dapat menyebabkan cacat lahir.

Baca juga: Manfaat Vitamin B3 untuk Tubuh

Sumber makanan

Mengutip Medical News Today, vitamin A memiliki dua bentuk aktif berbeda berdasarkan sumbernya, yaitu retinol dan karotenoid.

Retinol untuk bentuk aktif vitamin A pada sumber makanan hewani, yang meliputi:

  • Jeroan, seperti hati, ampela
  • Ikan berlemak, seperti tuna dan herring
  • Susu dan keju
  • Telur

Karotenoid atau beta-karoten untuk bentuk aktif vitamin A pada sumber makanan nabati.

Karotenoid adalah pigmen jingga yang berkontribusi pada warna buah dan sayuran tertentu.

Ini merupakan bentuk antioksidan vitamin A. Tubuh mengubah karotenoid menjadi retinol sesuai kebutuhan.

Sumber vitamin A dalam bentuk aktif karotenoid, seperti:

  • Labu
  • Wortel
  • Ubi
  • Paprika merah
  • Blewah
  • Aprikot
  • Mangga

Beta-karoten adalah bentuk aktif vitamin A dalam sayuran berdaun hijau tua, seperti:

  • Brokoli
  • Bayam
  • Lobak hijau

Baca juga: Kurang Vitamin B Bisa Picu Depresi? Begini Faktanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com