KOMPAS.com - Setelah pubertas beberapa bagian tubuh Anda akan tumbuh rambut, termasuk ketiak.
Pertumbuhan rambut ketiak pada wanita mungkin dimulai di usia sekitar 10-12 tahun, sedangkan pada pria di usia 11-14 tahun.
Mengutip Healthline, rambut ketiak tumbuh karena kelenjar pituitari memicu hormon androgen di ovarium dan testis.
Baca juga: Sama-sama Bikin Gatal, Apa Perbedaan Kutu Rambut dan Ketombe?
Hormon seks ini menyebabkan kelenjar keringat apokrin mulai berfungsi.
Kelenjar keringat apokrin berhubungan dengan folikel rambut di daerah kemaluan dan ketiak.
Rambut ketiak dan kemaluan tumbuh dari rambut halus (vellus hair) menjadi rambut kasar (setelah pubertas).
Rambut ini sering rontok dan hanya akan tumbuh kurang dari 6 inci (15 cm).
Baca juga: 6 Obat Alami untuk Membasmi Kutu Rambut
Kebanyakan orang memilih menghilangkan rambut ketiak dengan berbagai cara, seperti mencabut, mencukur, dan waxing.
Namun, sebenarnya rambut ketiak ini memiliki beberapa fungsi. Berikut beberap fungsi rambut ketiak:
Mengutip Your Tango, salah satu fungsi rambut ketiak yang pasti adalah membantu menjaga suhu tubuh Anda tetap hangat.
Jika Anda tinggal di daerah yang dingin, memiliki rambut ketiak bisa lebih membantu Anda lebih hangat.
Baca juga: Cara Aman untuk Membasmi Kutu Rambut
Mengutip Your Tango, fungsi rambut ketiak untuk mencegah terjadinya gesekan kulit yang kadang tidak nyaman atau bahkan menyakitkan.
Gesekan antarkulit di ketiak juga bisa menyebabkan skin tag, jadi jika Anda memiliki rambut ketiak kondisi itu dapat dihindari.
Rambut itu juga berfungsi sebagai penutup pelindung untuk arteri yang melintasi ketiak Anda.
Pada dasarnya, tubuh Anda tahu apa yang terjadi dan hanya berusaha melindungi Anda.