Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Rambut Ketiak dan Cara Menjaga Kesehatannya

Kompas.com - 19/09/2022, 05:10 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Setelah pubertas beberapa bagian tubuh Anda akan tumbuh rambut, termasuk ketiak.

Pertumbuhan rambut ketiak pada wanita mungkin dimulai di usia sekitar 10-12 tahun, sedangkan pada pria di usia 11-14 tahun.

Mengutip Healthline, rambut ketiak tumbuh karena kelenjar pituitari memicu hormon androgen di ovarium dan testis.

Baca juga: Sama-sama Bikin Gatal, Apa Perbedaan Kutu Rambut dan Ketombe?

Hormon seks ini menyebabkan kelenjar keringat apokrin mulai berfungsi.

Kelenjar keringat apokrin berhubungan dengan folikel rambut di daerah kemaluan dan ketiak.

Rambut ketiak dan kemaluan tumbuh dari rambut halus (vellus hair) menjadi rambut kasar (setelah pubertas).

Rambut ini sering rontok dan hanya akan tumbuh kurang dari 6 inci (15 cm).

 

Baca juga: 6 Obat Alami untuk Membasmi Kutu Rambut

Fungsi

Kebanyakan orang memilih menghilangkan rambut ketiak dengan berbagai cara, seperti mencabut, mencukur, dan waxing.

Namun, sebenarnya rambut ketiak ini memiliki beberapa fungsi. Berikut beberap fungsi rambut ketiak:

1. Menjaga tubuh lebih hangat

Mengutip Your Tango, salah satu fungsi rambut ketiak yang pasti adalah membantu menjaga suhu tubuh Anda tetap hangat.

Jika Anda tinggal di daerah yang dingin, memiliki rambut ketiak bisa lebih membantu Anda lebih hangat.

Baca juga: Cara Aman untuk Membasmi Kutu Rambut

2. Mencegah gesekan kulit

Mengutip Your Tango, fungsi rambut ketiak untuk mencegah terjadinya gesekan kulit yang kadang tidak nyaman atau bahkan menyakitkan.

Gesekan antarkulit di ketiak juga bisa menyebabkan skin tag, jadi jika Anda memiliki rambut ketiak kondisi itu dapat dihindari.

Rambut itu juga berfungsi sebagai penutup pelindung untuk arteri yang melintasi ketiak Anda.

Pada dasarnya, tubuh Anda tahu apa yang terjadi dan hanya berusaha melindungi Anda.

Mengutip Healthline, rambut ketiak juga dapat mencegah Anda dari masalah tertentu, seperti:

  • Luka karena pisau cukur
  • Jerawat ketiak
  • Iritasi kulit

3. Daya tarik yang alami

Mengutip Your Tango, rambut ketiak bekerja menangkan keringat dan feromon yang secara alami berfungsi untuk menarik pasangan.

Mengutip Healthline, feromon adalah bahan kimia alami yang berperan untuk daya tarik seksual.

Dengan membiarkan rambut ketiak tetap utuh, Anda membantu memerangkap bau, karena kelembapan (keringat) menempel pada rambut. Hal ini membuat feromon lebih kuat.

Sebuah penelitian pada 2018 yang melibatkan 96 pasangan heteroseksual menemukan fungsi rambut ketiak secara tidak langsung karena ada manfaat penghilang stres dengan mencium aroma alami orang terkasihnya.

Baca juga: Manfaat Rambut Kemaluan pada Organ Intim

Cara menjaga kesehatannya

Ketiak yang berkeringat sering dianggap sumber bau badan. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa sebenarnya keringat tidak berbau.

Mengutip Vogue, keringat menjadi bau karena bercampur dengan bakteri di kulit (corynebacterium). Sehingga, penting untuk kita menjaga kesehatan ketiak.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan ketiak baik mereka yang memilih untuk membiarkan rambut tumbuh atau mencukurnya:

1. Bersihkan ketiak setiap hari

Perawatan dan pembersihan yang tepat penting untuk mengurangi kelembapan yang tidak diinginkan dan menjaga keseimbangan alami mikrobioma.

Direkomendasikan untuk mencuci ketiak Anda sekali sehari. Bisa lebih jika Anda memiliki pekerjaan atau hobi yang atletis.

Baca juga: 5 Risiko dari Mencukur Rambut Kemaluan

2. Lakukan eksfoliasi secara teratur

Seperti wajah, ketiak juga dapat dipengaruhi oleh sensitivitas dan iritasi kulit.

Ketiak bisa memiliki banyak minyak, pori-pori tersumbat, jerawat (dikenal sebagai folikulitis), dan penumpukan sel-sel kulit mati, kusam, dan terkadang berubah warna.

Untuk itu, kita perlu melakukan eksfoliasi ketiak secara teratur.

Ada eksfoliasi kulit fisik dalam bentuk masker atau lulur yang secara manual menghilangkan sel kulit mati dan kotoran.

Selain itu, ada eksfoliasi kimia dalam bentuk toner yang memanfaatkan kekuatan AHA, BHA, dan PHA untuk mencairkan kotoran dengan lembut.

3. Memberikan pelembab

Ketiak juga membutuhkan hidrasi untuk menjaga kesehatannya, sama seperti wajah dan tubuh Anda.

Hanya saja ketiak tidak membutuhkan pelembab terlalu sering.

Dokter kulit Alicia Zalka merekomendasikan menggunakan losion dengan pH seimbang 1-2 kali seminggu atau lebih sesuai kebutuhan untuk mengatasi kekeringan di ketiak.

Baca juga: Fungsi Rahim dan Cara Menjaga Kesehatannya

4. Menghilangkan bau badan

Deodoran perlu digunakan untuk menghilangkan bau badan.

Namun, jika hanya menyebabkan iritasi atau meninggalkan terlalu banyak risidu pada kulit dan pakaian, lebih baik ganti yang lain.

Disarankan untuk menggunakan produk yang mengandung bahan kimia paling sedikit.

5. Mencukur dengan lembut

Jika Anda memilih untuk mencukur rambut ketiak Anda, lakukanlah dengan lembut.

Anda bisa menggunakan gel cukur atau pelembab saat akan mencukur rambut ketiak.

Jika kulit ketiak rentan iritasi, disarankan untuk menggunakan pelembab tipis lebih awal bahkan semalaman sebelum bercukur.

Itu akan menciptakan pengalaman bebas gesekan saat mencukur rambut ketiak.

Baca juga: Fungsi Otak dan Cara Menjaga Kesehatannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau