KOMPAS.com - Anda pasti pernah mendegar istilah markonutrien dan mikronutrien.
Namun, apa kaitan keduanya dengan kesehatan sangat jarang diketahui oleh orang.
Mikronutrien merupakan nutrisi utama dalam produksi tubuh dan mikronutrien merupakan nutrisi pendung.
Kedua jenis nutrisi tersebut sangat penting untuk kinerja tubuh.
Sebagai nutrisi utama yang ditemukan dalam makanan, makronutrien menjaga struktur dan fungsi tubuh Anda.
Anda biasanya membutuhkan sejumlah besar makronutrien untuk menjaga tubuh Anda bekerja dengan baik.
Markronutrisi bisa berasal dari protein, lemak dan karbohidrat, yang memberikan energi tubuh Anda dalam bentuk kalori.
Makronutrisi biasanya diukur dalam gram dan dapat menjadi cara yang berguna untuk melacak apa yang Anda konsumsi.
Baca juga: 9 Obat Maag Alami yang Praktis Dijajal di Rumah
Makronutrien meliputi contoh berikut:
Sebagai sumber energi utama, karbohidrat dipecah menjadi glukosa dan membantu pencernaan dan rasa kenyang.
Karbohidrat termasuk roti, nasi, pasta, biji-bijian, buah-buahan, sayuran bertepung, kacang-kacangan, susu dan yogurt.
Lemak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol dan menyediakan vitamin A, D, E dan K yang larut dalam lemak.
Contoh makanan mengandung lemak, di antaranya kacang-kacangan, biji-bijian, minyak, dan mentega.
Protein membantu membangun dan memperbaiki otot, jaringan dan organ, serta membantu dalam pengaturan hormon.
Makanan seperti daging, unggas, ikan, telur, keju, keju cottage, yogurt Yunani, dan tahu mengandung 4 kalori per gram.