Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2022, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Cairan yang muncrat saat orgasme squirting umumnya mengandung urea (dari cairan urine atau kencing), asam urat, dan kreatin.

Setiap wanita bisa mengalami squirting atau orgasme muncrat, namun bentuk dan kondisi kelenjar skene yang berfungsi menghasilkan cairan saat orgasme berbeda-beda.

5. Orgasme puting

Selain area vagina, wanita juga dapat mengalami puncak kenikmatan dari puting. Saat dirangsang, puting susu dapat memicu gairah luar biasa dan kepuasan saat berhubungan seks.

Diketahui, puting memiliki ratusan ujung saraf yang menjadikan organ tersebut sangat peka terhadap sentuhan.

Puting yang dimainkan akan memunculkan reaksi di korteks sensorik genital. Ini adalah area otak yang juga merasakan rangsangan vagina atau klitoris.

Orgasme puting digambarkan sebagai suatu sengatan pada tubuh yang meledak tiba-tiba. Sensasi menyebar ke seluruh tubuh secara perlahan dan bertahap hingga seseorang mencapai klimaks.

Baca juga: 5 Manfaat Orgasme bagi Wanita, Termasuk Turunkan Berat Badan

6. Latihan coregasme

Tahukah Anda bahwa olahraga juga dapat memicu orgasme? Dilansir dari Health, hal ini disebut dengan latihan coregasme.

Puncak kenikmatan umumnya dirasakan saat seorang wanita melakukan latihan inti, seperti sit up, plank, crunch, hingga bridges.

Latihan inti memicu klimaks karena berfokus pada otot sehingga memberi sensasi terkait seksual.

7. Orgasme campuran

Jika Anda ingin mendapatkan kenikmatan yang berlipat ganda, cobalah lakukan orgasme campuran. Sebagai contoh, Anda bisa memadukan orgasme g-spot dengan klitoris, penetrasi dengan orgasme puting, dan sebagainya.

"Semakin banyak rangsangan, semakin banyak aliran darah yang dihasilkan, sehingga peluang orgasme lebih besar," kata Prudence Hall, ginekolog dan direktur medis Hall Center di California Selatan, kepada Health.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com