KOMPAS.com - Batuk dan pilek yang sering menyerang anak-anak dapat ayah dan ibu atasi dengan beberapa obat alami.
Mengutip Health Direct, anak-anak lebih mungkin terkena flu daripada orang dewasa karena sistem imunitas mereka masih berkembang.
Sebagian besar anak-anak terkena lebih sedikit virus flu seiring bertambahnya usia.
Pilek terjadi biasanya diawali dengan batuk, diikuti dengan:
Baca juga: Aturan Penggunaan Obat Paracetamol untuk Anak
Mengutip Verywell Health, kebanyakan batuk dan pilek pada anak berlangusng hingga 2 minggu.
Meski penyakitnya bisa bertahan lama, batuk dan pilek umumnya dapat diobati dengan pengobatan alami di rumah dengan membantu anak berisitirahat cukup dan nyaman.
Anak-anak yang mengalami batuk (gejala pilek) harus didorong untuk beristirahat dan tetap terhidrasi.
Berikut beberapa obat alami yang dapat mengatasi batuk dan pilek pada anak sebelum beralih ke obat-obatan lainnya:
Mengutip Healthline, tetap terhidrasi sangat penting ketika anak Anda sakit.
Air membantu tubuh melawan penyakit dan menjaga saluran udara tetap lembab dan kuat.
Seorang anak berusia 1 tahun membutuhkan minimal 0,23 liter air per hari. Seorang anak berusia 2 tahun membutuhkan 2 kali lipatnya per hari.
Jika anak menolak ASI, susu atau tidak makan banyak, justru mereka membutuhkan lebih banyak air.
Orangtua harus rajin menawarkan berbagai cairan dengan bebas setidaknya setiap satu atau dua jam, meliputi ASI, susu, air putih. Namun, jangan memaksa mereka untuk minum.
Bayi tidak boleh diberikan air sebelum 6 bulan karena dapat menyebabkan hiponatremia.
Jika anak Anda menolak cairan, cobalah menawarkan es loli untuk hidrasi dan membantu meredakan sakit tenggorokan yang menyertai batuk dan pileknya.
Baca juga: Bukan Paracetamol, Begini Penanganan Pertama saat Anak Demam
Mengutip Parents, cairan hangat atau sangat dingin merupakan obat batuk dan pilek untuk balita yang sangat baik karena bisa mengencerkan lendir, yang membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
Plus, cairan menenangkan untuk tenggorokan yang sakit karena batuk, sekaligus menjaga si kecil tetap terhidrasi.
Para peneliti di Common Cold Center di Cardiff University menemukan bahwa minuman hangat pada khususnya adalah yang paling efektif untuk meredakan gejala pilek dan flu.
Mereka mencatat minuman hangat meredakan gejala pilek, batuk, bersin, sakit tenggorokan, kedinginan, dan kelelahan.
Minuman hangat bersuhu ruangan memiliki lebih sedikit manfaat dan hanya meredakan pilek, batuk, dan sakit tenggorokan untuk sementara.
Minuman dingin juga bermanfaat karena dapat mematikan rasa sakit tenggorokan sekaligus membantu menghidrasi pada saat yang bersamaan.
Namun, disarankan untuk tidak minum es jus yang sangat asam karena keasamannya dapat meningkatkan ketidaknyamanan pada tenggorokan sakit akibat batuk.
Selain air yang cukup, Anda bisa menawarkan es loli untuk menambah cairan dan meredakan gejala pilek, yaitu batu dan sakit tenggorokan.
Mengutip Parents, es loli adalah pilihan yang bagus menjadi obat alami untuk mengatasi batuk dan pilek pada anak-anak yang lebih dewasa.
Bayi minimal usia 6 bulan yang sudah mulai bisa makan makanan padat dapat dengan aman menghisap dan menggigiti es loli.
Anda bisa membuat es loli dengan jus buah-buahan segar tanpa gula tambahan yang dibekukan.
Baca juga: Kenali Fungsi Obat Paracetamol untuk Anak dan Efek Sampingnya
Mengutip Parents, penelitian telah menunjukkan bahwa madu dapat menjadi obat alami untuk mengatasi batuk dan pilek pada anak.
Selain itu, membantu balita yang sakit tidur lebih nyenyak.
Madu yang paling baik adalah madu hitam karena mengandung antioksidan lebih tinggi.
Namun, semua madu asli bisa memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang bisa membantu mengatasi batuk dan pilek.
Berikan 1/2 sendok teh untuk anak usia 1-5 tahun dan 1 sendok teh untuk anak usia 6-11 tahun.
Jika anak Anda tidak mau meminum madu secara langsung, Anda juga bisa menambahkannya ke air hangat, teh herbal, atau susu hangat.
Penting dicatat bahwa madu direkomendasikan sebagai obat alami khusus untuk anak berusia 1 tahun ke atas.
Hal itu karena anak-anak usia 1 tahun ke bawah berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah dari bakteri tertentu yang dapat ditemukan di dalam madu.
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Hidung Tersumbat yang Perlu Diketahui
Mengutip Parents, salah satu obat alami untuk mengatasi batuk dan pilek pada anak yang paling sederhana cukup meramu garam dan air.
Cukup campurkan setengah sendok teh garam dengan 8 ons (0,24 liter) air, lalu minta anak Anda berkumur dengan larutan tersebut.
Garam menarik cairan, menjadikannya obat yang sangat baik untuk batuk dan sakit tenggorokan.
Hal ini karena jaringan di saluran pernapasan bagian atas cenderung meradang karena lendir dan cairan berlebih, menyebabkan batuk dan nyeri.
Dalam studi acak, peneliti menemukan penurunan yang signifikan pada infeksi saluran pernapasan atas setelah peserta secara teratur berkumur dengan air garam saat sakit.
Penting dicatat bahwa cara pengobatan rumahan ini hanya boleh diberikan kepada balita yang dapat dipercaya untuk mengeluarkan larutan garam tanpa menelannya.
Baca juga: 12 Obat Alami untuk Mengatasi Bisul yang Bisa Diramu di Rumah
Mengutip Parents, penelitian menunjukkan bahwa sup ayam alami memiliki sifat anti-inflamasi.
Sup ayam yang hangat dapat meredakan sakit tenggorokan dan juga bertindak sebagai media penguapan pada anak.
Makanan ini membantu melonggarkan lendir di saluran hidung, yang dapat meringankan pilek atau hidung tersumbat.
Patuk dan pilek sering kali disebabkan oleh post-nasal drip (lendir yang mengalir ke tenggorokan bukannya keluar dari hidung).
Sehingga, makan sup ayam hangat dapat mengatasi batuk dan pilek karena dapat membuka saluran hidung tersumbat, lalu membantu membersihkannya.
Manfaat sup ayam hangat untuk mengatasi batuk dan pilek pada anak mungkin berasal dari keseimbangan elektrolit yang sempurna.
Makanan ini membantu anak Anda tetap terhidrasi serta terpenuhi kebutuhan protein dan karbohidrat.
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Jerawat yang Bisa Dibuat di Rumah
Mengutip Verywell Health, jika batuk dan pilek pada anak Anda memburuk, mungkin sudah waktunya untuk pergi ke dokter.
Anak Anda mungkin perlu diperiksa ke dokter, jika mereka:
Gejala yang lebih parah meliputi:
Baca juga: 11 Obat Alami untuk Mengatasi Batu Ginjal yang Bisa Diramu di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.