KOMPAS.com - Sakit kepala mungkin sudah pernah dialami hampir setiap orang, walaupun sekali dalam hidupnya.
Ini adalah salah satu penyakit yang paling umum, selain demam, batuk, dan pilek.
Apa yang biasa Anda lakukan saat sakit kepala?
Mungkin di antara kita ada yang langsung mengkonsumsi obat yang dijual bebas.
Namun, ada beberapa bahan alam atau herbal yang dapat Anda gunakan sebagai obat alami sakit kepala, meski tidak mengobati sepenuhnya.
Baca juga: 9 Obat Alami Tekanan Darah Rendah yang Bisa Diramu di Rumah
Obat alami untuk mengatasi sakit kepala itu meliputi:
Mengutip Medical News Today, memperbanyak minum air putih dapat menjadi obat alami untuk mengatasi sakit kepala Anda.
Cara ini berguna karena dehidrasi bisa menjadi penyebab sakit kepala. Kondisi ini juga dapat mengubah orang merasa, bertindak, atau berpikir.
Memperbanyak minum air putih dapat membantu orang dalam kondisi dehidrasi merasa lebih baik.
Dalam "Journal of Evaluation in Clinical Practice" mencatat bahwa minum air tidak mengurangi berapa lama orang mengalami sakit kepala.
Namun, secara subjektif membuat orang dengan sakit kepala merasa memiliki kondisi lebih baik setelah minum air putih.
Baca juga: 5 Obat Alami Batuk dan Pilek untuk Anak yang Praktis dan Aman
Mengutip Medical News Today, kompres dingin atau hangat di kepala dapat menjadi pertolongan pertama untuk mengatasi sakit kepala Anda.
Ini mungkin merupakan solusi sakit kepala yang sederhana bisa dilakukan banyak orang.
Memberikan kompres es atau benda dingin lainnya di kepala atau leher dapat membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan di daerah tersebut.
Melakukan hal itu untuk sementara dapat meredakan sakit kepala.
Sebuah studi di Hawai'i Journal of Medicine & Public Health menemukan bahwa memberikan kompres es ke leher selama 30 menit secara signifikan mengurangi rasa sakit pada penderita migrain.
Dalam kasus lain, seperti sakit kepala tegang, kompres air hangat dapat membantu mengendurkan otot-otot yang menegang dan meredakan kondisinya.
Anda mungkin bisa mendapatkan efek yang sama dari mandi aatau berendam air hangat.
Mengutip Medical News Today, tidur adalah cara alami lainnya yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit kepala.
Hal ini karena gangguan tidur dapat menjadi penyebab sakit kepala.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur atau tidak tidur nyenyak dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang, karena tubuh mereka belum sepenuhnya merasakan istirahat.
Seperti yang dicatat oleh salah satu makalah dalam jurnal Sleep, orang dewasa harus mencoba tidur antara 7- 9 jam setiap malam.
Sehingga, memenuhi kebutuhan waktu tidur dan meningkatkan kualitasnya secara umum bisa mengatasi sakit kepala.
Baca juga: 6 Obat Alami untuk Mengatasi Batuk dan Pilek pada Anak
Mengutip Everyday Health, magnesium dapat dikonsumsi sebagai suplemen alami untuk mencegah serangan sakit kepala.
Nada Hindiyeh, spesialis sakit kepala dan peneliti di Stanford Health Care di Palo Alto, Californi mengatakan magnesium oral terbukti mengurangi frekuensi dan intensitas serangan migrain (sakit kepala sebelah).
Maganesium dapat kita peroleh dalam sejumlah makanan, seperti:
Mengutip WebMD, minyak peppermint terasa sejuk dan dapat membantu mengatasi rasa sakit kepala.
Menggosoknya di area kepala yang sakit dapat membantu mengendurkan otot-otot di sekitarnya yang tegang Anda.
Para peneliti mengamati 41 orang dengan sakit kepala tegang dan menemukan bahwa mengoleskan minyak peppermint ke area sakit kepala, seperti dahi dan pelipis wajah sama efektifnya dengan mengonsumsi 1.000 mg asetaminofen.
Asetaminofen adalah obat analgesik dan antipiretik yang populer digunakan untuk meredakan sakit kepala, nyeri ringan, serta demam.
Baca juga: 11 Obat Alami untuk Mengatasi Batu Ginjal yang Bisa Diramu di Rumah
Mengutip Everyday Health, asam omega-3 adalah asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh, tetapi tidak diproduksi sendiri. Ini kita dapat dari sejumlah makanan.
Makanan yang mengandung asam lemak omega-3 meliputi ikan air dingin (seperti salmon, tuna, dan lain-lain), biji rami, kenari, dan telur yang diperkaya.
Omega-3 diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan anti-pembekuan darah, yang dapat membuat kita terhadap penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, mengkonsumsi lebih banyak makanan tinggi asam lemak omega-3 berpotensi menjadi obat alami untuk mengatasi sakit kepala sebelah.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Pain Agustus 2016 juga melihat fungsi asam lemak omega-3 untuk mengatasi migrain.
Ditemukan bahwa mengurangi lemak omega-6 bersama dengan meningkatkan konsumsi omega-3 dapat lebih efektif mengobati sakit kepala dari pada hanya mengurangi asam lemak omega-6 saja.
Mengutip Everyday Health, feverfew adalah tanaman yang terkenal sebagai bahan ramuan untuk mengatasi sakit kepala.
Feverfew sudah digunakan sebagai obat alami mengatasi sakit kepala, seperti migrain sejak 1980-an.
Sebuah penelitian penting di Inggris menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen peserta pengujian mengalami lebih sedikit rasa sakit migrain setelah mengonsumsi feverfew setiap hari.
Penelitian lain juga menunjukkan feverfew memberikan hasil positif dalam mengatasi sakit kepala.
Biasanya feverfew dicampur dengan willow putih, obat herbal yang mengandung sifat mirip dengan aspirin.
Amy Rothenberg, dokter naturopati di Connecticut menjelaskan bahwa feverfew bekerja paling baik sebagai pencegah sakit kepala.
Sementara, willow putih menjadi bahan yang efektif untuk mengobati sakit kepala.
Jika Anda alergi terhadap aspirin atau mengonsumsi NSAID lainnya, tidak disarankan menggunakan ramuan herbal ini.
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Jerawat yang Bisa Dibuat di Rumah
Mengutip WebMD, jahe mengurangi peradangan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe bisa menjadi obat alami mengatasi migrain karena diyakini mampu merilekskan ketegangan otot.
Kemungkinan kemampuan jahe sebagai obat alami mengatasi sakit kepala karena efek rasa yang menghangatkan dan menenangkan badan.
Mengutip Healthline, jahe telah tercatat sebagai antiinflamasi, antivirus, antijamur, dan antibakteri.
Selain dapat membantu mengatasi sakit kepala, jahe secara tradisional juga biasa digunakan sebagai obat sakit pilek, flu, perut, mual, dan radang sendi.
Sebuah studi pada 2014 yang diterbitkan di Phytotherapy Research Trusted Source menunjukkan bahwa manfaat bubuk jahe sebanding dengan sumatriptan.
Sumatriptan adalah obat migrain resep, dengan efek samping yang lebih sedikit.
Kebanyakan orang dapat mentolerir akar, suplemen, atau ekstrak jahe segar atau kering.
Namun, disarankan tidak menggabungkan suplemen jahe dengan pengencer darah karena ada potensi interaksi obat.
Mengutip Healthline, kafein juga dikenal bisa menjadi obat alami untuk mengatasi sakit kepala Anda.
Sebuah studi 2012 menemukan bahwa kombinasi 1.000 miligram (mg) asetaminofen dan 130 mg kafein sangat membantu.
Namun, penarikan kafein dan asupan kafein juga bisa menjadi pemicu sakit kepala dan migrain.
Kafein secara alami terkandung dalam sejumlah teh dan kopi.
Teh hijau digunakan dalam kombinasi dengan herbal lain digunakan untuk nyeri migrain dalam pengobatan tradisional China.
Baca juga: 12 Obat Alami untuk Mengatasi Bisul yang Bisa Diramu di Rumah
Mengutip Healthline, lavender dikenal memiliki aroma yang harum dan menenangkan. Selain itu, membawa sifat antimikroba.
Bunga aromatik dan minyaknya digunakan untuk mengobati segala hal mulai dari sakit kepala dan insomnia hingga keluhan kesehatan mental seperti stres dan kelelahan.
Studi pada 2012 menunjukkan bahwa menghirup minyak lavender selama migrain dapat membantu meredakan gejala dengan cepat.
Untuk menggunakan minyak lavender, hirup minyaknya atau oleskan larutan encer ke pelipis.
Jika Anda tidak mengencerkannya dengan benar, minyak dapat mengiritasi kulit di tempat aplikasi.
Minyak lavender bisa menjadi racun, jika diminum dengan dosis tertentu.
Mengutip Healthline, biji ketumbar telah lama diyakini memiliki kemampuan untuk menjadi obat alami sakit kepala sebelah.
Pengobatan tradisional Ayurveda menggunakan biji ketumbar untuk meredakan tekanan sinus dan sakit kepala dengan menuangkan air panas di atas biji segar dan menghirup uapnya.
Penelitian tentang manfaat biji ketumbar umumnya difokuskan pada potensinya untuk mengobati radang sendi dan diabetes.
Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menentukan apakah itu berguna sebagai obat untuk nyeri migrain.
Namun, potensi anti-inflamasi biji ketumbar terbukti bermanfaat bagi beberapa orang dengan migrain.
Biji ketumbar dapat dikunyah langsung atau dicampurkan dalam makanan atau teh untuk menjadi obat alami sakit kepala Anda.
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Hidung Tersumbat yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.