Mengutip Healthline, kontrasepsi hormonal juga memiliki beberapa manfaat jangka panjang.
Wanita yang menggunakan pil KB kombinasi memiliki kemungkinan 50 persen lebih kecil untuk terkena kanker rahim.
Efek ini dapat bertahan hingga 20 tahun setelah Anda berhenti minum pil.
Itu juga dapat mengurangi risiko kanker ovarium Anda.
Baca juga: Keuntungan dan Kerugian Kontrasepsi Tubektomi
Mengutip Healthline, kista ovarium adalah kantung kecil berisi cairan yang terbentuk di ovarium Anda selama ovulasi.
Kista tidak berbahaya, tetapi terkadang menyakitkan.
Wanita dengan PCOS sering memiliki sejumlah besar kista kecil di ovarium mereka.
Dengan mencegah ovulasi, kontrasepsi hormonal dapat mencegah pembentukan kista ini.
Mereka juga dapat menghentikan pertumbuhan kembali kista sebelumnya.
Mengutip Healthline, beberapa wanita mengalami pendarahan yang sangat berat selama periode menstruasi. Hal ini dapat meningkatkan risiko anemia.
Orang dengan anemia tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh mereka, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.
Penggunaan kontrasepsi dapat membantu mencegah anemia terkait periode menstruasi.
Mengutip Healthline, endometriosis adalah kondisi menyakitkan yang terjadi ketika jaringan yang melapisi rahim (endometrium) tumbuh di tempat selain di dalam rahim Anda.
Jaringan ini berdarah selama menstruasi, di mana pun letaknya.
Ketika jaringan berdarah di tempat-tempat di mana darah tidak dapat dengan mudah keluar dari tubuh Anda, itu menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Penggunaan kontrasepsi hormonal membantu Anda mengatasi kondisi ini.
Penggunaan pil KB dan IUD jangka panjang biasanya merupakan pilihan yang baik untuk mengelola endometriosis.
Baca juga: 11 Jenis Kontrasepsi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.