Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jenis Kista dan Karakteristiknya yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 01/11/2022, 12:02 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Mengutip Medical News Today, kista payudara dapat berkembang atau berubah ukuran sepanjang siklus menstruasi, dan sering kali menghilang dengan sendirinya.

Menurut American Cancer Society, kista sederhana tidak meningkatkan risiko kanker payudara.

Konon, ada kemungkinan kecil bahwa kista kompleks mungkin mengandung kanker atau meningkatkan risiko kanker seseorang di kemudian hari, tergantung pada hasil biopsi.

4. Kista ganglion

Mengutip Healthline, kista ganglion adalah benjolan jaringan bulat berisi gel, yang biasanya muncul di sepanjang tendon atau persendian, terutama di tangan, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan kaki.

Akumulasi cairan dapat terjadi pada kista ganglion karena cedera, trauma, atau penggunaan persendian berlebihan, tetapi penyebab pasti sering kali tidak diketahui.

Kista ganglion bersifat umum, tidak berbahaya, dan tidak menyebabkan rasa sakit atau masalah berarti, kecuali jika tumbuh dan memberi tekanan pada struktur tubuh lain.

Baca juga: 9 Ciri-ciri Kista Ovarium, Wanita Perlu Tahu

5. Kista pilonidal

Mengutip Healthline, kista pilonidal adalah biasa terbentuk di celah di bagian atas pantat. Biasanya terjadi setelah pubertas.

Diyakini penyebab kista ini adalah kombinasi perubahan hormon, pertumbuhan rambut, dan gesekan dari pakaian atau karena terlalu lama duduk.

Jenis kista ini terdiri dari lubang kecil atau terowongan di kulit yang mungkin terinfeksi dan berisi cairan atau nanah.

6. Kista ovarium

Mengutip Healthline, kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang berkembang pada salah satu atau kedua ovarium Anda.

Kista ini mungkin berkembang sebagai bagian normal dari siklus reproduksi atau menjadi patologis. Jenis kista ini bisa bersifat asimtomatik.

Kista ovarium bisa memiliki gejala yang cukup berat, seperti tiba-tiba nyeri panggul yang tajam, demam, pusing, hingga pingsan.

Biasanya kondisi tersebut terjadi sebagai tanda pecahnya kista atau torsi ovarium.

Baca juga: Kista Dentigerous

7. Kista baker (poplitea)

Mengutip Healthline, kista baker adalah pembengkakan berisi cairan yang menyebabkan benjolan di bagian belakang lutut.

Kondisi ini disebabkan oleh masalah yang memengaruhi sendi lutut, seperti radang sendi, peradangan akibat stres berulang, atau cedera tulang rawan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com