Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2022, 09:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Kista dermoid adalah kantung tertutup di dekat permukaan kulit yang terbentuk selama perkembangan bayi di dalam rahim.

Kista ini adalah kondisi bawaan yang sudah ada sejak lahir dan biasanya tidak berbahaya.

Baca juga: Kista

Tipe

Berdasarkan Healthline, lokasi kista dermoid menentukan tipenya sebagai berikut:

  • Kista dermoid periorbital, terbentuk di dekat sisi kanan atau kiri alis
  • Kista dermoid ovarium, terbentuk di dalam atau di ovarium yang berhubungan dengan siklus menstruasi wanita
  • Kista dermoid tulang belakang, terbentuk di tulang belakang yang tidak berbahaya karena tidak menyebar ke area lain.

Penyebab

Berikut adalah penyebab umum dari jenis kista dermoid:

  • Kista dermoid periorbital, lapisan kulit tidak tumbuh bersama dengan benar yang memungkinkan sel-sel kulit terkumpul
  • Kista dermoid ovarium, tumbuh di organ lain yang terbentuk selama perkembangan embrionik
  • Kista dermoid tulang belakang, terjadi pada awal perkembangan embrio, ketika bagian dari tabung saraf tidak menutup sepenuhnya

Gejala

Pada dasarnya, kista dermoid tidak memiliki gejala yang jelas.

Dalam beberapa kasus, gejala berkembang hanya setelah kista terinfeksi atau tumbuh secara signifikan.

Berdasarkan Healthline, gejala kista dermoid meliputi:

Baca juga: Kenali Apa itu Kista, Jenis, sampai Penyebabnya

  • Kista di dekat permukaan kulit membengkak
  • Kulit memiliki warna kekuningan
  • Peradangan kista di area wajah atau mata
  • Nyeri di area panggul dekat sisi kista
  • Kelemahan dan kesemutan di lengan atau kaki
  • Kesulitan berjalan
  • Inkontinensia.

Diagnosis

Berdasarkan Healthline, diagnosis kista dermoid meliputi:

  • Pemeriksaan fisik
  • Tes pencitraan termasuk CT-scan, MRI, dan sinar-X untuk membantu dokter mendeteksi letak kista dan kerusakan yang ada di dalam tubuh
  • Pemeriksaan panggul untuk mengungkapkan kista dermoid ovarium
  • USG panggul untuk memastikan jenis kista.

Perawatan

Terlepas dari lokasinya, satu-satunya pilihan pengobatan untuk kista dermoid adalah operasi untuk pengangkatan kista.

Terdapat beberapa faktor kunci yang perlu dipertimbangkan sebelum operasi, seperti:

  • Riwayat kesehatan
  • Gejala
  • Risiko atau adanya infeksi
  • Toleransi untuk operasi dan obat-obatan yang diperlukan pascaoperasi
  • Keparahan kista.

Baca juga: Kista: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Dokter Anda akan mengangkat kista sebanyak mungkin dengan aman dan kista yang tersisa akan dipantau secara teratur setelah itu.

Pemulihan setelah operasi dapat memakan waktu setidaknya dua atau tiga minggu, tergantung pada lokasi kista.

Komplikasi 

Kista dermoid dapat menyebabkan komplikasi seperti:

  • Pembengkakan di bawah kulit
  • Kista pecah dan menyebabkan infeksi pada jaringan di sekitarnya
  • Melukai sumsum tulang belakang atau saraf
  • Memengaruhi posisi ovarium dalam tubuh dan kemampuan untuk hamil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau